Padang Panjang - (RangkiangNagari) - Setelah melakukan pencarian selama lima belas hari, akhirnya pihak kepolisian dan PMI Padang Panjang dibantu warga setempat menemukan Erliza telah menjadi mayat, Sabtu 23 Februari 2019, di kawasan Talago Kubang Sago Kota Padang Panjang.
Erliza (28) yang tercatat sebagai warga Sungai Talang kota Padang Panjang itu, merupakan wanita yang memiliki keterbelakangan mental, dan telah meninggalkan rumahnya sejak Jumat 8 Februari 2019 lalu.
Dari data dan informasi yang disampaikan oleh Tony Haryanto (Kepala markas PMI kota Padang Panjang) kepada www.rangkiangnagari.com menyebutkan, bahwa setelah menerima laporan dari keluarga Almarhm, PMI kota tersebut bergabung dengan pihak kepolisian dan warga setempat lainnya untuk mencari dan mengetahui keberadaan korban.
Dan dikatakannya, walaupun telah hampir dua minggu pencarian tidak membuahkan hasil, namun semangat mereka bersama tim yang lainnya tidak surut, dan penyisiran diberbagai tempat yang dicurigai tetap dilakukannya.
Setelah Berjibaku menelusuri tempat tempat yang dicurigai itu, akhirnya rasa lelah mereka terobati serta misteri menghilangnya Erliza terjawab setelah masyarakat pemburu hama babi mencium bau yang tak sedap dan karrna menaruh curiga mereka memastikan apa sumber dari aroma yang sangat menyengat indra penciuman tersebut.
Setelah masyarakat pemburu hama babi itu melihat dan mengetahui bahwa sumber dari bau itu adalah mayat manusia, merekanpun segera melaporkannya kepada masyarakat daerah setempat bahwa ada mayat di kawasan Talago Kubang Sago.
Erliza (28) yang tercatat sebagai warga Sungai Talang kota Padang Panjang itu, merupakan wanita yang memiliki keterbelakangan mental, dan telah meninggalkan rumahnya sejak Jumat 8 Februari 2019 lalu.
Dari data dan informasi yang disampaikan oleh Tony Haryanto (Kepala markas PMI kota Padang Panjang) kepada www.rangkiangnagari.com menyebutkan, bahwa setelah menerima laporan dari keluarga Almarhm, PMI kota tersebut bergabung dengan pihak kepolisian dan warga setempat lainnya untuk mencari dan mengetahui keberadaan korban.
Dan dikatakannya, walaupun telah hampir dua minggu pencarian tidak membuahkan hasil, namun semangat mereka bersama tim yang lainnya tidak surut, dan penyisiran diberbagai tempat yang dicurigai tetap dilakukannya.
Setelah Berjibaku menelusuri tempat tempat yang dicurigai itu, akhirnya rasa lelah mereka terobati serta misteri menghilangnya Erliza terjawab setelah masyarakat pemburu hama babi mencium bau yang tak sedap dan karrna menaruh curiga mereka memastikan apa sumber dari aroma yang sangat menyengat indra penciuman tersebut.
Setelah masyarakat pemburu hama babi itu melihat dan mengetahui bahwa sumber dari bau itu adalah mayat manusia, merekanpun segera melaporkannya kepada masyarakat daerah setempat bahwa ada mayat di kawasan Talago Kubang Sago.
Oleh masyarakat laporan itu diteruskan kepada pihak kepolisian dan dilanjutkan kepada pihak PMI kota Padang Panjang serta bersama masyarakat daerah tersebut penyisiran kelokasi yang telah diketahui itupun dilakukan.
Dilokasi tersebut sekira pukul 10.00 Wib, almarhum ditemukan dalam posisi tertelentang dilereng tanah yang tak begitu banyak tumbuhan atau semak belukar, dan pada bagian kepala almarhm nyaris telah menjadi tengkorak.
Setelah melakukan evakuasi mayat pun dibawa kerumah sakit umum daerah Padang Panjang untuk dilakukan otopsi, dan setelah pihak keluarganya memastikan bahwa itu adalah mayat Erliza, pihak rumah sakitpun lansung memandikannya sebelum dibawa kerumah duka.
#Gia Wiranda #Ryan
Dilokasi tersebut sekira pukul 10.00 Wib, almarhum ditemukan dalam posisi tertelentang dilereng tanah yang tak begitu banyak tumbuhan atau semak belukar, dan pada bagian kepala almarhm nyaris telah menjadi tengkorak.
Setelah melakukan evakuasi mayat pun dibawa kerumah sakit umum daerah Padang Panjang untuk dilakukan otopsi, dan setelah pihak keluarganya memastikan bahwa itu adalah mayat Erliza, pihak rumah sakitpun lansung memandikannya sebelum dibawa kerumah duka.
#Gia Wiranda #Ryan