JAKARTA (RangkiangNagari) – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, terjadi longsor di areal Penambangan Emas Tanpa Ijin (PETI) di Desa Bakan Kec Lolayan Kab Bolaang Mongondow Sulut, Selasa (26/2/2019) pukul 21.00 WITA.
Diperkirakan 60 orang tertimbun longsor. Sampai dengan Rabu (27/2) pukul 05.00 WITA, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolaang Mongondow beserta tim gabungan TNI/Polri telah mengevakuasi 14 orang.
Sutopo Purwo Nugroho selaku Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB menyatakan, salah satu di antara 14 orang tersebut meninggal dunia dan sisanya mengalami luka-luka.
“Insiden terjadi setelah tiang dan papan penyangga lubang galian patah secara mendadak. Puluhan orang sedang menambang emas di lokasi tersebut. Kondisi tanah labil dan banyak lubang galian tambang,” sebut Sutopo.
Saat ini aparat setempat masih berupaya mengevakuasi puluhan korban yang diperkirakan terjebak di dalam reruntuhan lubang galian tambang yang terletak di di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan.
Diperkirakan 60 orang tertimbun longsor. Sampai dengan Rabu (27/2) pukul 05.00 WITA, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolaang Mongondow beserta tim gabungan TNI/Polri telah mengevakuasi 14 orang.
Sutopo Purwo Nugroho selaku Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB menyatakan, salah satu di antara 14 orang tersebut meninggal dunia dan sisanya mengalami luka-luka.
“Insiden terjadi setelah tiang dan papan penyangga lubang galian patah secara mendadak. Puluhan orang sedang menambang emas di lokasi tersebut. Kondisi tanah labil dan banyak lubang galian tambang,” sebut Sutopo.
Saat ini aparat setempat masih berupaya mengevakuasi puluhan korban yang diperkirakan terjebak di dalam reruntuhan lubang galian tambang yang terletak di di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan.
#Ryan