PADANG (RangkiangNagari) - Sebanyak lima orang pejabat eselon II Pemko Padang resmi dilantik Wali Kota Padang Mahyeldi di Gedung Serbaguna Bagindo Aziz Chan, Balaikota Padang, Rabu (27/2). Kelima pejabat pimpinan tinggi pratama tersebut antara lain Dian fakri yang sebelumnya menjabat Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik sekarang menjabat Kepala Dinas Perhubungan menggantikan posisi Dedi Henidal yang kini menjabat Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM.
Selanjutnya Yunisman sebelumnya menjabat Kepala Dinas Koperasi dan UMKM sekarang menjabat Kepala Disnakerin mengisi posisi Zabendri yang rotasi sebagai Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan. Sedangkan Azwin sebelumnya Kadispora sekarang menempati jabatan Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik.
Wali Kota Mahyeldi menyampaikan, sekaitan pelantikan ini telah dilakukan sesuai Peraturan Pemerintah No.18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah dan rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Dimana hal ini telah melalui mekanisme pengukuhan dan 'job fit' yang dilakukan beberapa waktu sebelumnya. Diantaranya terdiri dari wawancara dan FGD serta Test Assessment dan Talent Mapping.
“Pejabat yang dilantik saat ini juga telah sesuai dengan surat KASN No: B-123/KASN/1/2019 11 Januari 2019 serta surat Mendagri No: 821/1301/SJ, dimana KASN dan Kemendagri secara prinsip telah menyetujui pelantikan tersebut,” terang Mahyeldi dalam sambutannya.
Dijelaskan, dalam struktur pemerintahan banyak faktor yang menyebabkan dilakukannya perubahan. Sesuai dinamika dalam struktur jabatan di lingkungan Pemko Padang, baik promosi, rotasi maupun mutasi adalah merupakan hal yang biasa. Bisa karena lama jabatan atau pun kebutuhan.
“Kita tentu berharap, melalui pelantikan ini akan memberikan motivasi dan kekuatan baru dalam rangka peningkatan kinerja Pemko Padang terutama bagi pejabat yang dilantik. Karena memang tugas dan tanggung jawab kita ke depan lebih berat, sesuai berbagai tuntutan dari pusat," jelas wako.
Tak hanya itu tambahnya lagi, beberapa upaya serta program Pemko Padang ke depan juga cukup banyak. Seperti salah satunya upaya menjadikan seluruh jalur-jalur utama di Kota Padang bisa dilewati Mobil Trans Padang. Untuk ini ebih kurang membutuhkan sebanyak 200 unit mobil angkutan massal tersebut. Kemudian begitu juga pengaktifan jalur kereta api yang sampai ke Stasiun Pulau Air, Pasa Gadang Kecamatan Padang Selatan. Sesuai rencana akan dikembangkan sebagai angkutan massal baru untuk mengurai kemacetan di Kota Padang.
“Ini perlu rekayasa-rekayasa dengan mengoptimalkan potensi yang ada, dimana pada saat ini pengaturan-pengaturan sekaitan pertambahan jalan di Padang sangat kecil. Mungkin bisa dialihkan seperti penempatan jalan satu arah atau opsi lainnya untuk mengurangi kemacetan yang sering terjadi setiap pagi dan sore itu,” imbuh Mahyeldi.
Lebih lanjut wali kota pun juga membeberkan upaya Pemko Padang dalam peningkatan bidang kepemudaan dan olahraga di Kota Padang yang juga bahagian prioritas ke depan.
“Penguatan kepada pemuda perlu kita tingkatkan lagi sesuai rencana pendirian “youth center” di setiap kecamatan yang dimulai tahun ini. Begitu juga untuk upaya-upaya melalui OPD-OPD lainnya. Insya Allah kita berharap, seluruh OPD di lingkup Pemko Padang akan bisa lebih maksimal lagi dengan adanya rotasi atau mutasi ini," tukuk wako mengakhiri.
Kepala BKPSDM Kota Padang Habibul Fuadi menyebut, adapun beberapa jabatan eselon II di lingkup Pemko Padang yang masih kosong atau saat ini diisi oleh Plt Kepala Badan/Dinas akan dibuka panselnya hari ini. Diantaranya untuk mengisi jabatan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Sosial, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Lingkungan Hidup, Disdukcapil dan Dinas Kelautan dan Perikanan.
Selanjutnya Yunisman sebelumnya menjabat Kepala Dinas Koperasi dan UMKM sekarang menjabat Kepala Disnakerin mengisi posisi Zabendri yang rotasi sebagai Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan. Sedangkan Azwin sebelumnya Kadispora sekarang menempati jabatan Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik.
Wali Kota Mahyeldi menyampaikan, sekaitan pelantikan ini telah dilakukan sesuai Peraturan Pemerintah No.18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah dan rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Dimana hal ini telah melalui mekanisme pengukuhan dan 'job fit' yang dilakukan beberapa waktu sebelumnya. Diantaranya terdiri dari wawancara dan FGD serta Test Assessment dan Talent Mapping.
“Pejabat yang dilantik saat ini juga telah sesuai dengan surat KASN No: B-123/KASN/1/2019 11 Januari 2019 serta surat Mendagri No: 821/1301/SJ, dimana KASN dan Kemendagri secara prinsip telah menyetujui pelantikan tersebut,” terang Mahyeldi dalam sambutannya.
Dijelaskan, dalam struktur pemerintahan banyak faktor yang menyebabkan dilakukannya perubahan. Sesuai dinamika dalam struktur jabatan di lingkungan Pemko Padang, baik promosi, rotasi maupun mutasi adalah merupakan hal yang biasa. Bisa karena lama jabatan atau pun kebutuhan.
“Kita tentu berharap, melalui pelantikan ini akan memberikan motivasi dan kekuatan baru dalam rangka peningkatan kinerja Pemko Padang terutama bagi pejabat yang dilantik. Karena memang tugas dan tanggung jawab kita ke depan lebih berat, sesuai berbagai tuntutan dari pusat," jelas wako.
Tak hanya itu tambahnya lagi, beberapa upaya serta program Pemko Padang ke depan juga cukup banyak. Seperti salah satunya upaya menjadikan seluruh jalur-jalur utama di Kota Padang bisa dilewati Mobil Trans Padang. Untuk ini ebih kurang membutuhkan sebanyak 200 unit mobil angkutan massal tersebut. Kemudian begitu juga pengaktifan jalur kereta api yang sampai ke Stasiun Pulau Air, Pasa Gadang Kecamatan Padang Selatan. Sesuai rencana akan dikembangkan sebagai angkutan massal baru untuk mengurai kemacetan di Kota Padang.
“Ini perlu rekayasa-rekayasa dengan mengoptimalkan potensi yang ada, dimana pada saat ini pengaturan-pengaturan sekaitan pertambahan jalan di Padang sangat kecil. Mungkin bisa dialihkan seperti penempatan jalan satu arah atau opsi lainnya untuk mengurangi kemacetan yang sering terjadi setiap pagi dan sore itu,” imbuh Mahyeldi.
Lebih lanjut wali kota pun juga membeberkan upaya Pemko Padang dalam peningkatan bidang kepemudaan dan olahraga di Kota Padang yang juga bahagian prioritas ke depan.
“Penguatan kepada pemuda perlu kita tingkatkan lagi sesuai rencana pendirian “youth center” di setiap kecamatan yang dimulai tahun ini. Begitu juga untuk upaya-upaya melalui OPD-OPD lainnya. Insya Allah kita berharap, seluruh OPD di lingkup Pemko Padang akan bisa lebih maksimal lagi dengan adanya rotasi atau mutasi ini," tukuk wako mengakhiri.
Kepala BKPSDM Kota Padang Habibul Fuadi menyebut, adapun beberapa jabatan eselon II di lingkup Pemko Padang yang masih kosong atau saat ini diisi oleh Plt Kepala Badan/Dinas akan dibuka panselnya hari ini. Diantaranya untuk mengisi jabatan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Sosial, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Lingkungan Hidup, Disdukcapil dan Dinas Kelautan dan Perikanan.
#Ryan