JAKARTA (RangkiangNagari) - Sebanyak 34 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Sekretariat Kabinet (Setkab) menerima Surat Keputusan (SK) CPNS yang diserahkan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, di Aula Gedung III Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Jakarta, Kamis (28/2) pagi. Ke-34 CPNS Setkab itu merupakan bagian dari 116 CPNS di lembaga kepresidenan penerimaan Tahun Anggaran 2018 yang menerima SK dari Mensesneg.
Dalam arahannya Mensesneg Pratikno menyampaikan ucapan selamat bergabung kepada para CPNS itu yang menjadi warga baru di lingkungan lembaga kepresidenan. “Saya tahu untuk bisa lolos sampai di sini prosesnya sangat panjang, kalian menjadi orang-orang yang terpilih,” ujarnya.
Mensesneg mengingatkan, bahwa para CPNS itu bekerja di institusi yang sangat terhormat dan dengan posisi yang sangat strategis, yang sangat dekat dengan Presiden, yang bekerja langsung mendukung Presiden.
“Kalian berada di puncak dalam kelembagaan pemerintahan, menjadi screening terakhir untuk sampai ke Presiden, menjadi step awal untuk menindaklanjuti perintah Presiden. Ibarat pendulum, kita itu berada di ujung atas pendulum,” kata Mensesneg seraya menambahkan, kesalahan kecil yang ada di atas punya implikasi yang sangat besar di bawah.
“Karena itu kita tidak boleh salah. Bukan hanya salah dalam hal pekerjaan, tapi juga salah dalam beretika, salah dalam perilaku dan karakter,” tegas Mensesneg.
Tidak hanya itu, menurut Mensesneg, para pegawai di lingkungan lembaga kepresidenan harus menjadi teladan. Ia mengutip arahan Presiden, bahwa lembaga-lembaga di sekitar Presiden harus menjadi teladan bagi kementerian yang lain.
“Saya sering mengatakan, Istana itu harus menjadi the ultimate showcase of Indonesia, bukan karena koleksi benda seninya tapi the ultimate showcase dalam artian orang-orang di dalamnya termasuk inovasi-inovasinya,” ujar Mensesneg.
Tentu saja, menurut Mensesneg, ini tanggung jawab moral yang berat yang harus dipikul. Karena itu, ia mengingatkan agar para CPNS baru mengusahakan yang terbaik dan terus berinovasi. “Inovasi tidak mungkin tumbuh kalau di bawah ketakutan, intitusi itu tidak mungkin tumbuh tanpa kegembiraan. Jadi kerja keras, tidak boleh salah, tapi harus tetap gembira,” ucapnya.
Mensesneg Pratikno juga menegaskan, bahwa lembaga kepresidenan ini satu institusi. Karena itu, jangan sampai ikut-ikutan ego sektoral, karena kita harus jadi contoh. Untuk itu, Mensesneg menegaskan, harus ada sinergi antara yang satu dengan yang lainnya.
Usai mendapatkan pengarahan dari Mensesneg, CPNS Setkab diterima oleh Deputi Seskab bidang Administrasi, Farid Utomo, di lantai 4 Gedung III Kemensetneg, Jakarta. Rencananya, CPNS Setkab akan mengikuti orientasi selama empat hari mulai tanggal 28 februari sampai 8 Maret 2019.
Dalam arahannya Mensesneg Pratikno menyampaikan ucapan selamat bergabung kepada para CPNS itu yang menjadi warga baru di lingkungan lembaga kepresidenan. “Saya tahu untuk bisa lolos sampai di sini prosesnya sangat panjang, kalian menjadi orang-orang yang terpilih,” ujarnya.
Mensesneg mengingatkan, bahwa para CPNS itu bekerja di institusi yang sangat terhormat dan dengan posisi yang sangat strategis, yang sangat dekat dengan Presiden, yang bekerja langsung mendukung Presiden.
“Kalian berada di puncak dalam kelembagaan pemerintahan, menjadi screening terakhir untuk sampai ke Presiden, menjadi step awal untuk menindaklanjuti perintah Presiden. Ibarat pendulum, kita itu berada di ujung atas pendulum,” kata Mensesneg seraya menambahkan, kesalahan kecil yang ada di atas punya implikasi yang sangat besar di bawah.
“Karena itu kita tidak boleh salah. Bukan hanya salah dalam hal pekerjaan, tapi juga salah dalam beretika, salah dalam perilaku dan karakter,” tegas Mensesneg.
Tidak hanya itu, menurut Mensesneg, para pegawai di lingkungan lembaga kepresidenan harus menjadi teladan. Ia mengutip arahan Presiden, bahwa lembaga-lembaga di sekitar Presiden harus menjadi teladan bagi kementerian yang lain.
“Saya sering mengatakan, Istana itu harus menjadi the ultimate showcase of Indonesia, bukan karena koleksi benda seninya tapi the ultimate showcase dalam artian orang-orang di dalamnya termasuk inovasi-inovasinya,” ujar Mensesneg.
Tentu saja, menurut Mensesneg, ini tanggung jawab moral yang berat yang harus dipikul. Karena itu, ia mengingatkan agar para CPNS baru mengusahakan yang terbaik dan terus berinovasi. “Inovasi tidak mungkin tumbuh kalau di bawah ketakutan, intitusi itu tidak mungkin tumbuh tanpa kegembiraan. Jadi kerja keras, tidak boleh salah, tapi harus tetap gembira,” ucapnya.
Mensesneg Pratikno juga menegaskan, bahwa lembaga kepresidenan ini satu institusi. Karena itu, jangan sampai ikut-ikutan ego sektoral, karena kita harus jadi contoh. Untuk itu, Mensesneg menegaskan, harus ada sinergi antara yang satu dengan yang lainnya.
Usai mendapatkan pengarahan dari Mensesneg, CPNS Setkab diterima oleh Deputi Seskab bidang Administrasi, Farid Utomo, di lantai 4 Gedung III Kemensetneg, Jakarta. Rencananya, CPNS Setkab akan mengikuti orientasi selama empat hari mulai tanggal 28 februari sampai 8 Maret 2019.
#Ryan