Semen Padang Dorong Warga Bijak Buang Sampah

PADANG (RangkiangNagari)– PT Semen Padang terus konsisten membantu pemerintah dalam mewujudkan lingkungan bersih dari sampah. Salah satunya, dengan menyediakan 40 tong sampah yang disebar di beberapa lokasi di Kota Padang.

“Sebanyak 40 tong sampah itu kami sebar di 20 titik di kawasan Pantai Muaro Lasak, Muaro Sungai Batang Arau dan di Panorama II, Sitinjau Lauik, Kota Padang. Satu titik terdapat dua tong sampah. Jadi totalnya, 40 tong sampah,” kata Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang, Nur Anita Rahmawati, Jumat (29/3)

Selain sebagai bentuk dukungan terhadap Pemerintah, lanjut Anita, bagi perusahaan ini merupakan salah satu upaya untuk mengedukasi masyarakat agar bijak membuang sampah pada tempatnya. Bahkan, upaya tersebut juga sudah dimulai di lingkungan internal perusahaan sejak lama.

Salah satunya, dengan menyediakan jenis tong sampah di lingkungan tempat kerja, seperti tong sampah untuk organik, untuk sampah plastik dan sampah lainnya. Namun yang paling gencar dilakukan perusahaan baru-baru ini, yaitu mengurangi penggunaan plastik yang langsung dibuang.

“Mengurangi penggunaan plastik supaya tidak menjadi sampah, karena sampah plastik ini tidak bisa terurai hingga ratusan bahkan ribuan tahun lamanya. Sedangkan sampah organik masih bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk pembuatan kompos,” ujar Anita.

Saat ini, kata Anita melanjutkan, perusahaan terus berupaya untuk tidak menciptakan sampah plastik di lingkungan tempat kerja. Salah satu upaya yang telah dilakukan, yaitu dengan memberikan botol minuman kepada karyawan Semen Padang Group.

“Artinya, bagaimana kita tidak menciptakan sampah plastik. Kalau kita mau pergi kemana-mana, kita bisa membawa tempat minum dan tempat makan yang bisa dibawa ulang. Alhamdulillah, ini sudah mulai diterapkan karyawan,” imbuh Anita.

Menurut Anita, ada beberapa level pengendalian sampah, dan level tertinggi itu adalah semua orang tidak menghasilkan sampah. “Level inilah yang ingin kami wujudkan. Baik di internal perusahaan, maupun di masyarakat lingkungan perusahaan,” ujarnya.

Terhadap masyarakat lingkungan maupun Kota Padang pada umumnya, jelas Anita, perusahaan juga telah mengkampanyekan prilaku mengendalikan sampah melalui program “Barasiah Basamo” yang telah dimulai sejak 2018 lalu.

Melalui program tersebut, kata Anita, PT Semen Padang bersama Pemda dan instansi lainnya seperti TNI/Polri dan sejumlah BUMN dan BUMD di Kota Padang, bergotong-royong memberihkan lingkungan dari sampah yang berserakkan.

Di antaranya, di kawasan Sungai Batang Arau, Sebarang Padang pada 23 Maret 2019, di sepanjang Jalan Raya Indarung pada Juli 2018 lalu, di Pantai Muaro Lasak pada Agustus 2018, dan pada bulan September 2018 di kawasan Panorama II, Sitinjau Lauik, Kota Padang.

“Bahkan di kawasan rest area Jalan Padang-Solok dan di sepanjang Jalan Raya Indarung tersebut, kami juga libatkan masyarakat lingkungan perusahaan untuk membrsihkan sampah yang berserakkan di dua lokasi tersebut,” katanya.

Kampanye terhadap kebersihan lingkungan itu, tambahnya, akan terus dilakukan manajemen perusahaan melalui program “Barasiah Basamo” yang nantinya, juga akan menyasar beberapa lokasi lainnya di Kota Padang.

“Khususnya di lokasi wisata, supaya pengunjung atau wisatawan yang datang, bisa nyaman dan betah berlama-lama di tempat wisata tersebut, karena lingkungannya bersih dari sampah,” pungkas Anita.

#Ryan
Labels: , ,
[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.