PAYAKUMBUH (RangkiangNagari) - Sebuah prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Kota Payakumbuh yang diwakili KUBe Hidayah Kelurahan Sawah Padang Aua Kuniang Kecamatan Payakumbuh Selatan sebagai KUBe terbaik tahun 2019 tingkat Kota Payakumbuh yang berhasil keluar sebagai kandidat 5 besar di ajang Seleksi KUBe dan Pendamping Berprestasi tingkat Provinsi Sumatera Barat.
Seleksi KUBe dan pendamping berprestasi tingkat Provinsi Sumatera Barat itu digelar selama tiga hari, Senin hingga Rabu, 24 hingga 26 juni 2019 di Hotel Kawana Padang. Dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat, Abdul Gaffar, SE.
Saat tahap penilaian, dalam paparannya, Ketua Kube Hidayah Maipanis dengan mantap menjelaskan tentang usaha ekonomi produktifnya, seperti pembuatan songkok ayam, usaha menjahit, dan catering yang mereka miliki. Disamping itu, hal positif yang menjadi perhatian tim penilai terhadap KUBe Hidayah adalah anggota KUBe yang dulunya berawal dari keluarga yang miskin-miskin, sekarang telah keluar dari basis data rumah tangga miskin. Bahkan kube ini mampu mempekerjakan warga sekitar wilayah Sawahpadang Aua Kuniang.
Diterangkan juga oleh Pendamping Kube Hidayah Metriati, total aset yang dimiliki KUBe Hidayah sekarang mencapai Rp.120.000.000, merupakan dana yang dikelola dari bantuan stimulan awal dari kemensos sebesar Rp.20.000.000. Dalam bidang usaha kesejahteraan sosial, KUBe ini juga mampu membangun rasa kesetiakwanan sosial sesama anggota maupun masyarakat umum.
Sekretaris Dinas Sosial Kota Payakumbuh, Wawan Sofianto bersama Kabid Pemberdayaan Sosial, Ance Alfiando dan Kasi Pemberdayaan Fakir Miskin, Restu Silvastra mengatakan, setelah melalui seleksi yang dibagi dalam bentuk ekspose dan wawancara, kemudian setelah terpilih 5 besar dari 19 kota/kabupaten lainnya yang ikut, ternyata KUBe Hidayah dinilai lolos ke babak 5 Besar, otomatis untuk penilaian tahap ketiga akan dilanjutkan dengan kunjungan lapangan di jadwal yang ditentukan oleh tim penilai di Payakumbuh nantinya.
''Kita konsisten melakukan pembinaan terhadap seluruh aspek KUBe, baik kelembagaan, ekonomi, maupun sosial, kita juga membawa unsur pendukung agar KUBe dapat kita dampingi terus bersama, dengan lolos ke Lima Besar, kita tinggal menunggu dan mempersiapkan untuk penilaian di lapangan, kita berharap dapat menjadi juara 1 di tingkat Provinsi, dan semoga kita bisa menang ke tingkat Nasional,'' ujar Ance.
KUBe Hidayah akan bersaing dengan KUBe dari 4 kota/kabupaten lainnya di Sumbar seperti Solok, Pariaman, Bukittinggi, dan Limapuluh Kota.
KUBe Hidayah juga didampingi oleh Junaidi, Camat Payakumbuh Selatan, Novri, Lurah Sapaku, TKSK dan OPD terkait.
Seleksi KUBe dan pendamping berprestasi tingkat Provinsi Sumatera Barat itu digelar selama tiga hari, Senin hingga Rabu, 24 hingga 26 juni 2019 di Hotel Kawana Padang. Dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat, Abdul Gaffar, SE.
Saat tahap penilaian, dalam paparannya, Ketua Kube Hidayah Maipanis dengan mantap menjelaskan tentang usaha ekonomi produktifnya, seperti pembuatan songkok ayam, usaha menjahit, dan catering yang mereka miliki. Disamping itu, hal positif yang menjadi perhatian tim penilai terhadap KUBe Hidayah adalah anggota KUBe yang dulunya berawal dari keluarga yang miskin-miskin, sekarang telah keluar dari basis data rumah tangga miskin. Bahkan kube ini mampu mempekerjakan warga sekitar wilayah Sawahpadang Aua Kuniang.
Diterangkan juga oleh Pendamping Kube Hidayah Metriati, total aset yang dimiliki KUBe Hidayah sekarang mencapai Rp.120.000.000, merupakan dana yang dikelola dari bantuan stimulan awal dari kemensos sebesar Rp.20.000.000. Dalam bidang usaha kesejahteraan sosial, KUBe ini juga mampu membangun rasa kesetiakwanan sosial sesama anggota maupun masyarakat umum.
Sekretaris Dinas Sosial Kota Payakumbuh, Wawan Sofianto bersama Kabid Pemberdayaan Sosial, Ance Alfiando dan Kasi Pemberdayaan Fakir Miskin, Restu Silvastra mengatakan, setelah melalui seleksi yang dibagi dalam bentuk ekspose dan wawancara, kemudian setelah terpilih 5 besar dari 19 kota/kabupaten lainnya yang ikut, ternyata KUBe Hidayah dinilai lolos ke babak 5 Besar, otomatis untuk penilaian tahap ketiga akan dilanjutkan dengan kunjungan lapangan di jadwal yang ditentukan oleh tim penilai di Payakumbuh nantinya.
''Kita konsisten melakukan pembinaan terhadap seluruh aspek KUBe, baik kelembagaan, ekonomi, maupun sosial, kita juga membawa unsur pendukung agar KUBe dapat kita dampingi terus bersama, dengan lolos ke Lima Besar, kita tinggal menunggu dan mempersiapkan untuk penilaian di lapangan, kita berharap dapat menjadi juara 1 di tingkat Provinsi, dan semoga kita bisa menang ke tingkat Nasional,'' ujar Ance.
KUBe Hidayah akan bersaing dengan KUBe dari 4 kota/kabupaten lainnya di Sumbar seperti Solok, Pariaman, Bukittinggi, dan Limapuluh Kota.
KUBe Hidayah juga didampingi oleh Junaidi, Camat Payakumbuh Selatan, Novri, Lurah Sapaku, TKSK dan OPD terkait.
#Ryan #E2