Pulau Punjung (RangkiangNagari) - " Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia" Soekarno. Dasar pemikiran Soekarno di atas ada dua hal yang dapat makna. Pertama, kelompok pemuda adalah salah satu fase kehidupan dimana manusia yang didominasi oleh aktivitas pencarian jati diri memiliki karakter yang ideal sebagai barisan pendobrak. Yaitu: pantang menyerah, anti kemapanan, teguh pada prinsip, dan giat berkomunitas.
Kedua, sejarah dunia mencatat kelompok pemuda merupakan ikon perubahan zaman. Setiap fase perubahan tertata kehidupan di muka bumi ini cenderung didominasi kemunculannya oleh beberapa aktivitas kelompok pemuda.
Bertolak dari pemikiran Sukarno itulah,
Kini para ketua pemuda di seluruh jorong dan nagari Dalam Kabupaten Dharmasraya membangun sebah forum yang menjadi wadah untuk merefleksikan keberadaannya. Forum tersebut diberinama Aspena (Asosiasi Pemuda Nagari). Para ketua pemuda se Kabupaten Dharmasraya mempercayakan Darisman, S.Si., MM untuk menakodai oganisasi yang mereka bantuk. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dharmasraya itu dinilai cocok dan punya kemampuan untuk mendayung biduk organisasi. Pasalnya, Darisman punya banyak kelebihan.
Puluhan ketua pemuda se Kabupaten Dharmasraya itu beberapa waktu lalu berkumpul di Pulau Punjung. Selain konsolidasi, para tokoh pemuda itu juga berbicara mengenai banyak hal, terutama yang terkait dengan isu pembangunan. Dalam kesempatan tersebut para ketua pemuda juga melakukan penilaian terhadap kinerja Bupati Sutan Riska dan Wabup Amrizal Dt. Rajo Medan. Mereka mengakui banyak hal yang sudah dilakukan oleh bupati termud di Indonesia itu.
perkumpulan ketua pemuda nagari itu sudah mulai condong untuk mendorong bupati dari kalangan pemuda ini maju menjadi bupati pada periode kedua. Yang pasti, para ketua pemuda Dharmasraya saat ini dalam kondisi solid dan siap memberikan dujungan kepada calon pemimpin Dharmasraya yang berasal dari kalangan mereka. "Kami para pemuda Dharmasraya saat ini solid dan kompak banget. Kita terus berkomunikasi dan berdialog mengawal pembangunan," kata Darisman.
Menurut Darisman, para tokoh pemuda Dharmasraya, akan terus ambil bagian dalam proses pembangunan. Bahka. Mereka akan terus melibatkan diri aktif dalam politik dan kepemimpinan daerah mekar. "Insyaalah kita akan melibatkan diri dalam pembangunan, termssuk akan aktif dalam proses Pilkada tahun depan," ujar Darisman yang juga Kepala Dnas Pertanian Kabupaten Dharmasraya.
Kedua, sejarah dunia mencatat kelompok pemuda merupakan ikon perubahan zaman. Setiap fase perubahan tertata kehidupan di muka bumi ini cenderung didominasi kemunculannya oleh beberapa aktivitas kelompok pemuda.
Bertolak dari pemikiran Sukarno itulah,
Kini para ketua pemuda di seluruh jorong dan nagari Dalam Kabupaten Dharmasraya membangun sebah forum yang menjadi wadah untuk merefleksikan keberadaannya. Forum tersebut diberinama Aspena (Asosiasi Pemuda Nagari). Para ketua pemuda se Kabupaten Dharmasraya mempercayakan Darisman, S.Si., MM untuk menakodai oganisasi yang mereka bantuk. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dharmasraya itu dinilai cocok dan punya kemampuan untuk mendayung biduk organisasi. Pasalnya, Darisman punya banyak kelebihan.
perkumpulan ketua pemuda nagari itu sudah mulai condong untuk mendorong bupati dari kalangan pemuda ini maju menjadi bupati pada periode kedua. Yang pasti, para ketua pemuda Dharmasraya saat ini dalam kondisi solid dan siap memberikan dujungan kepada calon pemimpin Dharmasraya yang berasal dari kalangan mereka. "Kami para pemuda Dharmasraya saat ini solid dan kompak banget. Kita terus berkomunikasi dan berdialog mengawal pembangunan," kata Darisman.
Menurut Darisman, para tokoh pemuda Dharmasraya, akan terus ambil bagian dalam proses pembangunan. Bahka. Mereka akan terus melibatkan diri aktif dalam politik dan kepemimpinan daerah mekar. "Insyaalah kita akan melibatkan diri dalam pembangunan, termssuk akan aktif dalam proses Pilkada tahun depan," ujar Darisman yang juga Kepala Dnas Pertanian Kabupaten Dharmasraya.
#Ryan #(SSA)