PADANG (RangkiangNagari) – Universitas Andalas (Unand) mewisuda 272 orang lulusan Program Pascasarjana dan Spesialis, Jumat (28/6) di gedung auditorium kampus tersebut.
Dalam sambutannya, Rektor Unand, Prof Tafdil Husni mengingatkan kepada para wisudawan agar jangan lekas berpuas diri dengan gelar yang baru saja dikukuhkan oleh ketua jurusan masing-masing fakultas.
Ada sekitar 17 fakultas yang mewisuda mahasiswanya, seperti dari Pascasarjana, Fakultas Hukum, Fakultas Pertanian, Ilmu Budaya dan Kedokteran Gigi.
Dia menyebut, saat ini dengan sangat berkembangnya teknologi, maka ada beberapa pekerjaan yang tergantikan, yang mesti ditanggapi oleh para lulusan dengan terus berkreasi dan berinovasi.
“Unand pun terus berbenah untuk meningkatkan kualitas dan mutu, baik lulusan ataupun pengajarnya,” kata Tafdil.
Ia mengatakan di Unand ke depannya ada penambahan program studi, seperti Dokter Spesialis Bedah Tulang (Ortopedi) dan jurusan kepariwisataan.
“Semua masih dalam proses. Untuk penambahan program studi Ortopedi ini pun prosesnya akan hampir selesai,” kata Tafdil.
Unand juga menetapkan wisudawan terbaik pada wisuda ke II tahun ini, seperti Siska Kurniawati, perempuan kelahiran September 1995 yang menyelesaikan magister pertaniannya selama 1 tahun 9 bulan. Ada pula Hansen Nasif dari Fakultas Kedokteran (Doktor Ilmu Biomedik) yang berhasil meraih indeks prestasi 4.00, dan M. Agung Akbar yang meraih gelar profesi ners-nya dalam waktu satu tahun dengan indeks prestasi 4.00, predikat lulus dengan pujian.
Dalam sambutannya, Rektor Unand, Prof Tafdil Husni mengingatkan kepada para wisudawan agar jangan lekas berpuas diri dengan gelar yang baru saja dikukuhkan oleh ketua jurusan masing-masing fakultas.
Ada sekitar 17 fakultas yang mewisuda mahasiswanya, seperti dari Pascasarjana, Fakultas Hukum, Fakultas Pertanian, Ilmu Budaya dan Kedokteran Gigi.
Dia menyebut, saat ini dengan sangat berkembangnya teknologi, maka ada beberapa pekerjaan yang tergantikan, yang mesti ditanggapi oleh para lulusan dengan terus berkreasi dan berinovasi.
“Unand pun terus berbenah untuk meningkatkan kualitas dan mutu, baik lulusan ataupun pengajarnya,” kata Tafdil.
Ia mengatakan di Unand ke depannya ada penambahan program studi, seperti Dokter Spesialis Bedah Tulang (Ortopedi) dan jurusan kepariwisataan.
“Semua masih dalam proses. Untuk penambahan program studi Ortopedi ini pun prosesnya akan hampir selesai,” kata Tafdil.
Unand juga menetapkan wisudawan terbaik pada wisuda ke II tahun ini, seperti Siska Kurniawati, perempuan kelahiran September 1995 yang menyelesaikan magister pertaniannya selama 1 tahun 9 bulan. Ada pula Hansen Nasif dari Fakultas Kedokteran (Doktor Ilmu Biomedik) yang berhasil meraih indeks prestasi 4.00, dan M. Agung Akbar yang meraih gelar profesi ners-nya dalam waktu satu tahun dengan indeks prestasi 4.00, predikat lulus dengan pujian.
#Ryan