PADANG (RangkiangNagari) – Empat unit rumah semi permanen dan satu sepeda motor terbakar di Jalan Sutan Syahrir, Kecamatan Padang Selatan, Senin (1/7) sekitar pukul 00.30 WIB.
Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, namun ada empat kepala keluarga (KK) terancam kehilangan tempat tinggalnya.
Informasi yang dihimpun, diduga api berasal dari salah satu rumah yang menjual minyak kentengan. Pada saat itu, ada seorang pengendara sepeda motor, tengah mengisi minyak di sana. Dengan waktu yang sama, ada salah seorang warga tengah merokok sekitar lokasi.
Akibatnya, api dari rokok warga tersebut, menyambar bensin yang saat itu diisi pada pengendara sepeda motor. Lalu, api membesar dan membakar sepeda motor.
Tidak sampai di situ saja, api juga merembes kepada empat rumah yang ada di sekitar lokasi kejadian, persisnya di lereng bukit, kuburan Turki.
“Ya, ada empat rumah terbakar. Tiga rumah habis, dan satu rumah hanya terkena rembesnya saja. Diduga api berasal sepeda motor yang terbakar,” kata Kabid Ops Damkar Padang, Basril.
Basril mengatakan, dari empat rumah yang terbakar yang menjadi korban, ada empat KK. Untuk memadamkan api tersebut, pihaknya menurunkan enam unit armada kebakaran ditambah satu unit armada resque.
“Enam armada yang diturunkan ada 80 petugas. Saat pemadaman, kami sedikit mendapat hambatan, yakni macet. Karena lokasi kejadian, di dekat jalan,” ujar Basril.
Enam armada yang diturukan, berada di setiap pos yang distandbykan Damkar Padang. “Kami berhasil memadamkan api, sekitar satu setengah jam,” katanya.
Terakhir Basril mengatakan, dari kejadian tersebut ditaksir kerugian mencapai Rp400 juta. Selain petugas pemadam kebakaran, pihaknya juga dibantu oleh TNI dan polri saat pemadam api.
“TNI dan Polri ikut bekerjasama dalam pemadaman tersebut, dan ada beberapa relawan lainnya,” tutupnya.
Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, namun ada empat kepala keluarga (KK) terancam kehilangan tempat tinggalnya.
Informasi yang dihimpun, diduga api berasal dari salah satu rumah yang menjual minyak kentengan. Pada saat itu, ada seorang pengendara sepeda motor, tengah mengisi minyak di sana. Dengan waktu yang sama, ada salah seorang warga tengah merokok sekitar lokasi.
Akibatnya, api dari rokok warga tersebut, menyambar bensin yang saat itu diisi pada pengendara sepeda motor. Lalu, api membesar dan membakar sepeda motor.
Tidak sampai di situ saja, api juga merembes kepada empat rumah yang ada di sekitar lokasi kejadian, persisnya di lereng bukit, kuburan Turki.
“Ya, ada empat rumah terbakar. Tiga rumah habis, dan satu rumah hanya terkena rembesnya saja. Diduga api berasal sepeda motor yang terbakar,” kata Kabid Ops Damkar Padang, Basril.
Basril mengatakan, dari empat rumah yang terbakar yang menjadi korban, ada empat KK. Untuk memadamkan api tersebut, pihaknya menurunkan enam unit armada kebakaran ditambah satu unit armada resque.
“Enam armada yang diturunkan ada 80 petugas. Saat pemadaman, kami sedikit mendapat hambatan, yakni macet. Karena lokasi kejadian, di dekat jalan,” ujar Basril.
Enam armada yang diturukan, berada di setiap pos yang distandbykan Damkar Padang. “Kami berhasil memadamkan api, sekitar satu setengah jam,” katanya.
Terakhir Basril mengatakan, dari kejadian tersebut ditaksir kerugian mencapai Rp400 juta. Selain petugas pemadam kebakaran, pihaknya juga dibantu oleh TNI dan polri saat pemadam api.
“TNI dan Polri ikut bekerjasama dalam pemadaman tersebut, dan ada beberapa relawan lainnya,” tutupnya.
#Ryan