PAYAKUMBUH (RangkiangNagari) - Jemaah haji dari Payakumbuh dijadwalkan tiba di Kota Payakumbuh pada Sabtu malam (31/8). Pemko Payakumbuh gelar berbagai persiapan untuk penjemputan dan penyambutan jemaah haji.
"Insya Allah jemaah Payakumbuh direncanakan mendarat di BIM pada Sabtu (31/8) pukul 14.00 WIB. Setelah Magrib berangkat dari Padang, insya Allah sampai di Payakumbuh sekitar pukul 22.30 WIB," ujar Kabag Kesra Setdako Payakumbuh Ul Fakhri, Selasa (27/8/2019).
Untuk persiapan penjemputan, Bagian Kesra telah melakukan rapat koordinasi dengan berbagai instansi terkait antara lain Kemenag, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, dan pihak kepolisian. "Pemko memfasilitasi jemaah dengan 7 unit bus pariwisata yang insya Allah nyaman, diiringi vorijder kepolisian, ambulan dari Dinas Kesehatan dan Patwal Dinas Perhubungan," ujar Ul Fakhri.
Titik kedatangan jemaah direncanakan di Lapangan Kubu Gadang, Payakumbuh. "Karena di sana yang paling luas dan representatif. Kepada para keluarga yang mau menjemput dipersilahkan. Alhamdulillah, sejauh ini, semuanya dalam keadaan sehat walafiat. Qadarulah, tak ada yang wafat di tanah suci," tuturnya.
Sebelumnya, 244 jemaah haji Payakumbuh berangkat ke tanah suci sejak 19 Juli tergabung dalam kloter 15 gelombang kedua Embarkasi Padang. Sebanyak 244 jemaah terdiri dari 95 laki-laki dan 149 perempuan. Warga Padang Tiakar Hilir, Yunimar Lutan tercatat sebagai jemaah tertua dengan umur 87 tahun sedangkan warga Sawah Padang, Avrian Peby sebagai jemaah termuda dengan umur 31 tahun. Bertindak sebagai petugas kloter TPHI Mustafa bersama Ustaz Safrijon Azwar didampingi dokter Silvia Handayani, paramedis Khairi Sudarman, dan Riri Julianti.
"Insya Allah jemaah Payakumbuh direncanakan mendarat di BIM pada Sabtu (31/8) pukul 14.00 WIB. Setelah Magrib berangkat dari Padang, insya Allah sampai di Payakumbuh sekitar pukul 22.30 WIB," ujar Kabag Kesra Setdako Payakumbuh Ul Fakhri, Selasa (27/8/2019).
Untuk persiapan penjemputan, Bagian Kesra telah melakukan rapat koordinasi dengan berbagai instansi terkait antara lain Kemenag, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, dan pihak kepolisian. "Pemko memfasilitasi jemaah dengan 7 unit bus pariwisata yang insya Allah nyaman, diiringi vorijder kepolisian, ambulan dari Dinas Kesehatan dan Patwal Dinas Perhubungan," ujar Ul Fakhri.
Titik kedatangan jemaah direncanakan di Lapangan Kubu Gadang, Payakumbuh. "Karena di sana yang paling luas dan representatif. Kepada para keluarga yang mau menjemput dipersilahkan. Alhamdulillah, sejauh ini, semuanya dalam keadaan sehat walafiat. Qadarulah, tak ada yang wafat di tanah suci," tuturnya.
Sebelumnya, 244 jemaah haji Payakumbuh berangkat ke tanah suci sejak 19 Juli tergabung dalam kloter 15 gelombang kedua Embarkasi Padang. Sebanyak 244 jemaah terdiri dari 95 laki-laki dan 149 perempuan. Warga Padang Tiakar Hilir, Yunimar Lutan tercatat sebagai jemaah tertua dengan umur 87 tahun sedangkan warga Sawah Padang, Avrian Peby sebagai jemaah termuda dengan umur 31 tahun. Bertindak sebagai petugas kloter TPHI Mustafa bersama Ustaz Safrijon Azwar didampingi dokter Silvia Handayani, paramedis Khairi Sudarman, dan Riri Julianti.
#Ryan #E2