Padang (RangkiangNagari) - Jika tidak ada aral melintang, mulai bulan depan kawasan Permindo akan dijadikan pasar kuliner di malam hari. Rencana tersebut akan dimulai setiap Sabtu dengan menutup jalan mulai pukul 19.00 WIB.
Hal ini dikatakan Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal pada Wartawan baru – baru ini di Padang, rencana tersebut saat ini sedang proses persiapan. Ada sekitar 100 pedagang yang akan mengisi dua sisi kawasan tersebut dengan aneka kuliner di Sumbar.
Untuk tahap awal kami akan mencoba satu kali sepekan dulu setiap Sabtu malam, tepatnya itu pada 2 November bulan depan. Kawasan Permindo pada malam itu akan ditutup, sehingga pedagang bisa mengisi badan jalan untuk berjualan. Masing-masing sisi bisa diisi 50 pedagang.
Endrizal menjelaskan, pedagang yang akan mengisi diantaranya pedagang Permindo yang sudah ada. Kemudian akan ditambah dengan pedagang kuliner malam di Simpang Kandang.
Untuk pedagang akan kami diskusikan kembali. Yang jelas ada 100 pedagang yang termasuk di dalamnya pedagang Permindo dan pedagang pasar malam di Simpang Kandang, kata Endrizal.
Sementara itu, Penasehat Kesatuan Pedagang Jalan Permindo Miko Kamal, juga menuturkan bahwa seluruh pedagang Permindo menyambut baik rencana pemerintah. Ia siap berkolaborasi dengan melibatkan semua pedagang di Jalan Permindo.
Dengan adanya rencana yang positif tersebut artinya semakin menegaskan dan menguatkan bahwa Permindo adalah ikonnya Kota Padang. Jadi sekitar 67 Pedagang Kaki Lima (PKL) siap ikut serta di dalamnya.
Miko mengatakan, separuh dari jumlah PKL yang ada merupakan pedagang kuliner. Jadi, saat pasar malam kuliner nantinya akan bervariasi dengan dagangan lainnya.
Artinya, saat pasar kuliner nanti pengunjung bisa menikmati aneka pilihan lainnya yang bukan kuliner. Jika nanti responnya bagus maka bisa jadi kuliner malam akan berjalan setiap hari, jelas Miko.
Hal ini dikatakan Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal pada Wartawan baru – baru ini di Padang, rencana tersebut saat ini sedang proses persiapan. Ada sekitar 100 pedagang yang akan mengisi dua sisi kawasan tersebut dengan aneka kuliner di Sumbar.
Untuk tahap awal kami akan mencoba satu kali sepekan dulu setiap Sabtu malam, tepatnya itu pada 2 November bulan depan. Kawasan Permindo pada malam itu akan ditutup, sehingga pedagang bisa mengisi badan jalan untuk berjualan. Masing-masing sisi bisa diisi 50 pedagang.
Endrizal menjelaskan, pedagang yang akan mengisi diantaranya pedagang Permindo yang sudah ada. Kemudian akan ditambah dengan pedagang kuliner malam di Simpang Kandang.
Untuk pedagang akan kami diskusikan kembali. Yang jelas ada 100 pedagang yang termasuk di dalamnya pedagang Permindo dan pedagang pasar malam di Simpang Kandang, kata Endrizal.
Sementara itu, Penasehat Kesatuan Pedagang Jalan Permindo Miko Kamal, juga menuturkan bahwa seluruh pedagang Permindo menyambut baik rencana pemerintah. Ia siap berkolaborasi dengan melibatkan semua pedagang di Jalan Permindo.
Dengan adanya rencana yang positif tersebut artinya semakin menegaskan dan menguatkan bahwa Permindo adalah ikonnya Kota Padang. Jadi sekitar 67 Pedagang Kaki Lima (PKL) siap ikut serta di dalamnya.
Miko mengatakan, separuh dari jumlah PKL yang ada merupakan pedagang kuliner. Jadi, saat pasar malam kuliner nantinya akan bervariasi dengan dagangan lainnya.
Artinya, saat pasar kuliner nanti pengunjung bisa menikmati aneka pilihan lainnya yang bukan kuliner. Jika nanti responnya bagus maka bisa jadi kuliner malam akan berjalan setiap hari, jelas Miko.
#Ryan #(Jon).