PAYAKUMBUH (RangkiangNagari) - Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Payakumbuh Henny Yusnita menerima penghargaan Apresiasi Bunda PAUD Nasional Tahun 2019 di Kartika Expo Center Balai Kartini Jakarta, Senin (18/11/2019).
Istri Wali Kota Riza Falepi itu meraih penhargaan bersama 22 Bunda PAUD Provinsi, kota dan kabupaten se Indonesia atas keberhasilannya mensukseskan program PAUD di daerah masing-masing.
Melirik prestasi Bunda PAUD Kota Payakumbuh itu, sudah sewajarnya Henny diganjar penghargaan atas jerih payahnya dalam meningkatkan eksistensi PAUD di Kota Randang.
Pertama, program satu PAUD satu kelurahan, dimana sekarang di Payakumbuh bahkan sudah ada kelurahan yang memiliki lebih dari satu PAUD.
Kedua, peningkatan dana insentif guru PAUD di Kota Payakumbuh, pada tahun 2018, dana insentif yang diberikan Pemko Payakumbuh melalui dinas pendidikan sebesar Rp 350.000 kepada 250 orang masing-masing guru PAUD. Di tahun 2019, terjadi peningkatan yang cukup besar, sebanyak 350 orang tenaga pendidik PAUD di Payakumbuh mendapatkan insentif sebesar Rp 750.000 perorangnya.
Ketiga, Payakumbuh mendapatkan dana dari Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas, Kemendikbud RI sebesar Rp 1.130.000.000 untuk pembangunan gedung PAUD Percontohan beserta Alat Permainan dan Edukasi (APE).
"Kota Payakumbuh menjadi satu-satunya di Pulau Sumatera yang bakal memiliki PAUD Pecontohan. Anggaran pembangunan PAUD ini adalah bentuk apresiasi kementerian kepada prestasi pendidikan di Payakumbuh," terang Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Agustion, Senin (18/11).
Bunda PAUD Henny Riza Falepi mengatakan, butuh perjuangan selama setahun lebih untuk mewujudkan dimulainya pembangunan gedung PAUD percontohan ini. Awal 2018 lalu, Payakumbuh sudah mengajukan diri namun terkendala lahan.
"Untuk 2019 alhamdulilah telah memiliki lahan dan kementerian menyetujui rencana pembangunan," kata Henny.
Keempat, di Payakumbuh dilaksanakan diklat berjenjang guru paud, mulai dari kategori level dasar, level lanjut, dan level mahir.
"Untuk level mahir, di Indonesia cuma Kota Payakumbuh yang memilikinya, nanti untuk pembukaannya akan hadir dari Kementerian Pendidikan," kata Agustion.
Kelima, adanya program literasi siswa dan guru PAUD, dimana PAUD bekerjasama dengan dinas perpustakaan dan kearsipan. Siswa dan guru PAUD mengunjungi perpustakaan daerah secara berkala untuk literasinya.
Sementara itu, Bunda PAUD Kota Payakumbuh mengucapkan rasa syukur terimakasih kepada seluruh pihak yang selama ini telah mendukung terlaksananya Program PAUD di Payakumbuh.
"Alhamdulillah, penghargaan ini untuk kita semua, terimakasih atas sinergi seluruh pihak terkait dan doakan semoga perkembangan PAUD di Kota Payakumbuh semakin lebih bagus lagi," pungkas Henny.
Istri Wali Kota Riza Falepi itu meraih penhargaan bersama 22 Bunda PAUD Provinsi, kota dan kabupaten se Indonesia atas keberhasilannya mensukseskan program PAUD di daerah masing-masing.
Melirik prestasi Bunda PAUD Kota Payakumbuh itu, sudah sewajarnya Henny diganjar penghargaan atas jerih payahnya dalam meningkatkan eksistensi PAUD di Kota Randang.
Pertama, program satu PAUD satu kelurahan, dimana sekarang di Payakumbuh bahkan sudah ada kelurahan yang memiliki lebih dari satu PAUD.
Kedua, peningkatan dana insentif guru PAUD di Kota Payakumbuh, pada tahun 2018, dana insentif yang diberikan Pemko Payakumbuh melalui dinas pendidikan sebesar Rp 350.000 kepada 250 orang masing-masing guru PAUD. Di tahun 2019, terjadi peningkatan yang cukup besar, sebanyak 350 orang tenaga pendidik PAUD di Payakumbuh mendapatkan insentif sebesar Rp 750.000 perorangnya.
Ketiga, Payakumbuh mendapatkan dana dari Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas, Kemendikbud RI sebesar Rp 1.130.000.000 untuk pembangunan gedung PAUD Percontohan beserta Alat Permainan dan Edukasi (APE).
"Kota Payakumbuh menjadi satu-satunya di Pulau Sumatera yang bakal memiliki PAUD Pecontohan. Anggaran pembangunan PAUD ini adalah bentuk apresiasi kementerian kepada prestasi pendidikan di Payakumbuh," terang Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Agustion, Senin (18/11).
Bunda PAUD Henny Riza Falepi mengatakan, butuh perjuangan selama setahun lebih untuk mewujudkan dimulainya pembangunan gedung PAUD percontohan ini. Awal 2018 lalu, Payakumbuh sudah mengajukan diri namun terkendala lahan.
"Untuk 2019 alhamdulilah telah memiliki lahan dan kementerian menyetujui rencana pembangunan," kata Henny.
Keempat, di Payakumbuh dilaksanakan diklat berjenjang guru paud, mulai dari kategori level dasar, level lanjut, dan level mahir.
"Untuk level mahir, di Indonesia cuma Kota Payakumbuh yang memilikinya, nanti untuk pembukaannya akan hadir dari Kementerian Pendidikan," kata Agustion.
Kelima, adanya program literasi siswa dan guru PAUD, dimana PAUD bekerjasama dengan dinas perpustakaan dan kearsipan. Siswa dan guru PAUD mengunjungi perpustakaan daerah secara berkala untuk literasinya.
Sementara itu, Bunda PAUD Kota Payakumbuh mengucapkan rasa syukur terimakasih kepada seluruh pihak yang selama ini telah mendukung terlaksananya Program PAUD di Payakumbuh.
"Alhamdulillah, penghargaan ini untuk kita semua, terimakasih atas sinergi seluruh pihak terkait dan doakan semoga perkembangan PAUD di Kota Payakumbuh semakin lebih bagus lagi," pungkas Henny.
#Ryan #E2