PAYAKUMBUH (RangkiangNagari) - Pembangunan infrastruktur tetap menjadi salah satu perhatian Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi dalam periode kedua pemerintahannya. Buktinya, Riza bersama niniak mamak dan tokoh masyarakat Lamposi Tigo Nagori (Latina) meninjau lokasi pembangunan Normalisasi Batang Lampasi yang direncanakan, Jumat (22/11).
"Ya, normalisasi ini masih rencana ataupun wacana. Kami dari Pemko menawarkan dan tentu menerima masukan dari masyarakat setempat, seperti apa pembangunan yang diinginkan," ujar Riza didampingi Kadis PUPR Muslim dan Camat Latina David Bachri.
Dari pembicaraan wali kota bersama niniak mamak dan tokoh masyarakat setempat pada malam sebelumnya, Kamis (21/11) sudah ada kesepakatan untuk melakukan pembangunan Normalisasi Batang Lampasi. Pembangunan tersebut dinilai strategis untuk membuka pertumbuhan ekonomi baru di Latina.
Pintu tol yang dibangun pemerintah pusat bakal berada di dekat lokasi tersebut, sehingga pembangunan normalisasi dan jalan inspeksi di sampingnya merupakan rencana yang visioner, strategis, dan menguntungkan masyarakat. Apalagi nanti kalau dibuat spot wisata bersampan yang disebut The Little Venezia.
"Itu semua kita kembalikan kepada masyarakat. Sekaligus penjajakan untuk pembebasan lahan demi mewujudkan rencana tersebut," ucap Riza.
Mantan "senator" Sumbar itu bertekad untuk terus memaksimalkan penggunaan anggaran daerah untuk pembangunan yang berdampak bagi kemaslahatan masyarakat dan meminimalisir belanja tidak langsung. "Kalau dulu belanja infrastruktur ini cuma Rp 30 milyar setahun, sekarang kita bisa rata-rata Rp 120-180 milyar setahun. Bahkan pernah lebih Rp 200 milyar setahun. Ini masih di luar APBN ya," tutur Riza.
"Ya, normalisasi ini masih rencana ataupun wacana. Kami dari Pemko menawarkan dan tentu menerima masukan dari masyarakat setempat, seperti apa pembangunan yang diinginkan," ujar Riza didampingi Kadis PUPR Muslim dan Camat Latina David Bachri.
Dari pembicaraan wali kota bersama niniak mamak dan tokoh masyarakat setempat pada malam sebelumnya, Kamis (21/11) sudah ada kesepakatan untuk melakukan pembangunan Normalisasi Batang Lampasi. Pembangunan tersebut dinilai strategis untuk membuka pertumbuhan ekonomi baru di Latina.
Pintu tol yang dibangun pemerintah pusat bakal berada di dekat lokasi tersebut, sehingga pembangunan normalisasi dan jalan inspeksi di sampingnya merupakan rencana yang visioner, strategis, dan menguntungkan masyarakat. Apalagi nanti kalau dibuat spot wisata bersampan yang disebut The Little Venezia.
"Itu semua kita kembalikan kepada masyarakat. Sekaligus penjajakan untuk pembebasan lahan demi mewujudkan rencana tersebut," ucap Riza.
Mantan "senator" Sumbar itu bertekad untuk terus memaksimalkan penggunaan anggaran daerah untuk pembangunan yang berdampak bagi kemaslahatan masyarakat dan meminimalisir belanja tidak langsung. "Kalau dulu belanja infrastruktur ini cuma Rp 30 milyar setahun, sekarang kita bisa rata-rata Rp 120-180 milyar setahun. Bahkan pernah lebih Rp 200 milyar setahun. Ini masih di luar APBN ya," tutur Riza.
#Ryan #E2