PAYAKUMBUH (RangkiangNagari) - Hari Menanam Pohon Indonesia
(HMPI) 2019 di Kota Payakumbuh ditandai dengan Festival Batang Agam. Walikota
Payakumbuh H. Riza Falepi bersama Forkopimda Kepala Balai Wilayah Sungai dan
Kadis LH Sumatera Barat, ikut menanam pohon penghijauan disepanjang Sungai
Batang Agam Payakumbuh, Rabu (18/12)
Kedua iven berskala besar itu
digelar dalam rangkaian HUT Kota Payakumbuh ke-49. Acaranya berlangsung cukup
meriah dibanjiri ratusan warga kota. Gelar acara yang baru pertama digelar ini,
selain memperkenalkan proyek infrastruktur normalisasi Sungai Batang Agam
bernilai ratusan miliar rupiah, juga ditandai dengan penanaman pohon
penghijauan dalam rangka Bulan Menanam Nasional 2019.
Ikut menyemarakan HMPI 2019 ini
Duta Lingkungan Olivia Zalianty yang datang jauh- nauh dari Jakarta. Mantan
bintang Sinetron Ada Apa dg Cinta ini didaulat membacakan puisi berthemakan
pemeliharaan lingkungan hidup. Ia akan berjuang diseluruh tanah air, mengajak
anak negeri ini untuk mencintai lingkungan.
Festival Batang Agam dan Bulan
Menanam Nasional 2019 dibuka Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi. Dihadiri
Kepala Wilayah Sungai Sumatera V Maryadi Utama, Dandim 0306/50 Kota Letkol Inf
Ferry, Kajari Payakumbuh Nur Tamam, SH. MH, pimpinan OPD, pimpinan BUMN/BUMD
dan berbagai komunitas pemeliharaan sungai.
Kadis LH Payakumbuh Dafrul Pasi
didampingi Sekretaris DLH Syamsurial dan Kabid Penataan Yunimar, melaporkan,
selama sebulan ke depan pihaknya akan mendistribusikan 10.000 bibit pohon
penghijauan dan tanaman buah-buahan kepada kelurahan, kecamatan, sekolah serta
perguruan tinggi.
Tanaman penghijauan itu, bakal
ditanam di daerah atau lahan kritis. Bantuan semua warga kota, sangat
diharapkan untuk ikut berpartisipasi dalam bulan menanam ini. Menurutnya,
kelurahan-kelurahan yang berada disepanjang daerah aliran sungai sangat
diharapkan untuk berperan serta nenanam pohon penghijauan itu disepanjang DAS.
Dafrul juga mengajak
komunitas-komunitas pencinta lingkungan dan sungai untuk selalu berinovasi
dalam pemeliharaan lingkungan. Agar sungai Batang Agam selalu terpelihara
airnya. Jangan membuang sampah atau sampah sejenisnya ke dalam sungai.
Sementara, Walikota Payakumbuh H.
Riza Falepi meminta Dinas LH dan Dinas PUPR dan Balai Wilayah Sungai Sumatera
V, avar bersinergi dalam memelihara dan merawat seluruh fasilitas yang ada
disepanjang normalisasi Sungai Batang Agam.
Walikota juga mengingatkan OPD
terkait, seperti Disparpora, untuk memusatkan seluruh iven-iven yang melibatkan
massa yang banyak, agar dipusatkan di Sungai Batang Agam ini. Disparpora
diminta untuk mengagendakan kegiatan gerak jalan sehat, sepeda santai dan senam
aerobic di DAS Batang Agam.
Sejalan dengan pembangunan
infrastruktur di DAS Batang Agam ini, pihak DLH dan Dinas PUPR juga telah
membentuk sejumlah komunitas lainnya, seperti komunitas skateboard, komunitas
olahraga panahan, arung jeram, komunitas reptil dan tanaman hias.
#Ryan #(jeka)