Sawahlunto (RangkiangNagari) - Setiap tanggal 1 Desember diperingati sebagai Hari Jadi Kota (HJK) Sawahlunto. Pada puncak peringatan Hari Jadi Kota Sawahlunto Ke-131 ( 1 Desember 1888 - 1 Desember 2019) dimeriahkan dengan menggelar acara tradisi makan duduk bersama ( Makan Bajamba), diikuti lapisan masyarakat Sawahlunto di Lapangan Segi Tiga, Senin 1 Desember 2019.
MAKAN BAJAMBA
Makan bajamba adalah tradisi makan duduk bersama ini akan memunculkan rasa kebersamaan tanpa perbedaan status sosial dan hal ini merupakan potensi kekayaan daerah yang harus dijaga dan dikembangkan mejadi nilai seni dan budaya dalam kehidupaan bermasyarakat,sehingga mata rantai budaya itu sendiri tidak terputus dari generasi ke generasi.
Nilai yang terkandung dalam pelaksanaannya mengandung esensi rasa kebersamaan layaknya makna makan bajamba,maka hal merupakan tanggungjawab bersama baik pemerintah daerah, DPRD serta seluruh lapisan masyarakat Kota Sawahlunto untuk dapat berkreasi, berinovasi dan bersinergi dalam membangun kota disegala bidang tanpa melihat perbedaan status sosial.
MAKAN BAJAMBA
Makan bajamba adalah tradisi makan duduk bersama ini akan memunculkan rasa kebersamaan tanpa perbedaan status sosial dan hal ini merupakan potensi kekayaan daerah yang harus dijaga dan dikembangkan mejadi nilai seni dan budaya dalam kehidupaan bermasyarakat,sehingga mata rantai budaya itu sendiri tidak terputus dari generasi ke generasi.
Nilai yang terkandung dalam pelaksanaannya mengandung esensi rasa kebersamaan layaknya makna makan bajamba,maka hal merupakan tanggungjawab bersama baik pemerintah daerah, DPRD serta seluruh lapisan masyarakat Kota Sawahlunto untuk dapat berkreasi, berinovasi dan bersinergi dalam membangun kota disegala bidang tanpa melihat perbedaan status sosial.
Prosesi dari tradisi makan bajamba dalam rangka memperingati HJK Sawahlunto ke -131 tahun 2019 ini juga dihadiri Gubernur Sumbar diwakili asisten pemerintah, Devi Kurnia. SH MM ,Walikota Sawahlunto ,Deri Asta. SH, Wakil Walikota, H. Zohirin SE, Pimpinan DRPD Kabupaten /Kota , Kapolres, Dandim SSD,Tokoh Perantau Sawahlunto Jakarta, Asril Tanjug, Forkopinda, Kepala OPD dan undangan lainnya. Sebelumnya terlebih dahulu dilaksanakan sidang paripurna DPRD Kota Sawahlunto dipimpin Pimpinan DPRD Sawahlunto, Eka Wahyu. SE.
Pimpinan DPRD Sawahlunto
Pimpinan DPRD Sawahlunto, Eka Wahyu. SE, menyampaikan peringatan HJK Sawahlunto yang kita peringati setiap tahun adalah untuk memenuhi amanah dari ketentuan Perda Nomor 9 Tahun 2004 pasal 2 yang menyatakan bahwa hari jadi Kota Sawahlunto ditetapkan 1 Desember 1888. Atas nama pimpinan dan segenap anggota DPRD Kota Sawahlunto mengucapkan selamat HJK Sawalunto ke-131.
"Melalui momentum peringatan HJK Sawahlunto ke-131 ini, Eka Wahyu mengajak semua pihak untuk membagun rasa kebersamaan, rasa memiliki, rasa tanggungjawab dan rasa partisipasi dalam mewujudkan sudut pandang yang sama untuk membangun kota yang kita cinta ini, " ujarnya.
Juga disampaikan, selaku pihak legislatif/DPRD Kota Sawahlunto sangat berbangga sekali dengan memberikan apresisasi sebesar-besarnya kepada, sdr Deri Asta.SH dan H.Zohirin Sayuti.SE sebagai Walikota dan Wawako Sawahlunto atas komitmennya melanjutkan program pemerintahan sebelumnya, sehingga berhasil mewujudkan Sawahlunto ditetapkan UNESCO sebagai Word Heritage alias situs warisan dunia dengan nama
'Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto', " ungkap Eka Wahyu, SE, Pimpinan DPRD Kota Sawahlunto ini.
Walikota Sawahlunto
Pimpinan DPRD Sawahlunto
Pimpinan DPRD Sawahlunto, Eka Wahyu. SE, menyampaikan peringatan HJK Sawahlunto yang kita peringati setiap tahun adalah untuk memenuhi amanah dari ketentuan Perda Nomor 9 Tahun 2004 pasal 2 yang menyatakan bahwa hari jadi Kota Sawahlunto ditetapkan 1 Desember 1888. Atas nama pimpinan dan segenap anggota DPRD Kota Sawahlunto mengucapkan selamat HJK Sawalunto ke-131.
"Melalui momentum peringatan HJK Sawahlunto ke-131 ini, Eka Wahyu mengajak semua pihak untuk membagun rasa kebersamaan, rasa memiliki, rasa tanggungjawab dan rasa partisipasi dalam mewujudkan sudut pandang yang sama untuk membangun kota yang kita cinta ini, " ujarnya.
Juga disampaikan, selaku pihak legislatif/DPRD Kota Sawahlunto sangat berbangga sekali dengan memberikan apresisasi sebesar-besarnya kepada, sdr Deri Asta.SH dan H.Zohirin Sayuti.SE sebagai Walikota dan Wawako Sawahlunto atas komitmennya melanjutkan program pemerintahan sebelumnya, sehingga berhasil mewujudkan Sawahlunto ditetapkan UNESCO sebagai Word Heritage alias situs warisan dunia dengan nama
'Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto', " ungkap Eka Wahyu, SE, Pimpinan DPRD Kota Sawahlunto ini.
Walikota Sawahlunto
Sementara Walikota Sawahlunto ,Deri Asta.SH dalam sambutannya mengatakan Peringaatan HJK Sawahlunto ke-131 ini merupakan suatu momen yang tepat bagi kita semua untuk menyadari berbagai kekurangan dan tantangan agar kita mampu memanfaatkan berbagai peluang untuk mewujudkan Kota Sawahlunto yang lebih baik kedepannya .Tantangan kedepan tentu akan semakin berat dalam membangun kota ini ,serta kesiapan kita menghadapi dunia yang penuh resiko dinamis dan kompetitif .
"Inilah yang menjadi tantangan kita bersama untuk bekerja lebih keras lagi berinovasi lagi menciptakan rasa keadilan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat menciptakan kesempatan kerja mengentaskan kemiskinan meningkatkan derajat pendidikan dan kesehatan, membangun infrastruktur dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," sebut Wako Deri Asta.
Selain itu Sawahlunto juga telah ditetapkan sebagai warisan dunia,
setelah dilakukan sidang ke-43 Komite Warisan Dunia UNESCO PBB di Pusat Kongres Baku, Azerbaijan, pada Sabtu (6/7/2019) lalu. Kota Sawahlunto berhasil menoreskan sejarah di dunia dan menyandang prediket sebagai warisan dunia dari UNESCO.
"Inilah yang menjadi tantangan kita bersama untuk bekerja lebih keras lagi berinovasi lagi menciptakan rasa keadilan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat menciptakan kesempatan kerja mengentaskan kemiskinan meningkatkan derajat pendidikan dan kesehatan, membangun infrastruktur dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," sebut Wako Deri Asta.
Selain itu Sawahlunto juga telah ditetapkan sebagai warisan dunia,
setelah dilakukan sidang ke-43 Komite Warisan Dunia UNESCO PBB di Pusat Kongres Baku, Azerbaijan, pada Sabtu (6/7/2019) lalu. Kota Sawahlunto berhasil menoreskan sejarah di dunia dan menyandang prediket sebagai warisan dunia dari UNESCO.
Ia mengungkapkan, keberhasilan warisan tambang batubara Ombilin Sawahlunto lolos sebagai world heritage UNESCO merupakan dukungan semua pihak dan buah dari perjalanan panjang proses pengusulan yang dimulai sejak 2014 lalu. Perjalanan pajang tersebut tidak sia-sia berkat kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas semua pihak, baik pemerintah, masyarakat dan keterlibatan semua unsur.
“Kami sangat berterimakasih pada seluruh pihak yang telah berkontribusi, terutama masyarakat, dukungan masyarakatlah yang menjadi kunci.Juga dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, sampai di pusat ada Kementerian dan pihak terkait lain, semua bahu – membahu berpartisipasi membantu Sawahlunto,” tutur Wako Deri Asta.
Lebihlanjut disampaikan peran masyarakat dalam pembangunan sangat sentral dan ditangan masyarakatlah menentukan maju mundurnya dan mutlaknya keberhasilan pembangunan kota ini.Kedepan harapan kita semua tentunya adalah semoga semua rencana pembangunan telah dan sedang kita laksanakan dapat berjalan dan mendapat dukungan partisipasi sepenuhnya dari seluruh lapisan masyarakat.
Marilah kita semua untuk selalu bergandengan tangan dalam membagun Kota Sawahlunto yang tercinta ini dan memberikan warna tersendiri bagi potret Sawalunto yang penuh dengan kemajemukan.
Pada peringatan HJK Sawahlunto yang ke-131 tahun 2019 ini merupakan suatu usia yang matang, bahkan tergolong tua untuk sebuah kota. Dan juga pada peringatan HJK Sawahlunto ke-131 ini adalah merupakan peringatan HJK Sawahlunto yang kedua dalam kepemimpinan kami. Banyak hal yang harus dilakukan demi mewujudkan visi dan misi pembangunana daerah pada empat tahun kedepannya.
"Walaupun dalam usia pengabdian yang masih singkat sebut Wako Deri Asta, kami telah mencoba menyusun dan merealisasikan program kerja sebagai bukti nyata pemenuhan janji terhadap seluruh masyarakat meskipun dihadapkan berbagai keterbatasan. Kami berusaha merealisasikan program- program yang berdampak langsung kepada masyarakat," ungkapnya.
Program - program tersebut antara lain:
Bidang Pemukiman seperti, peningkatan rumah tak layak huni dan bantuan simulasi perumahan swadaya, pembangunan istalasi pengolahan limbah kimia setipteng komunal serta penanganan kawasan kumuh, bantuan bagi lansia yang kurang mampu,bantuan asistensi lanjut usia terlantar, fasilitas alat bantu bantuan usaha dan kebutuhan dasar bagi penyandang cacat.
Bidang Ketenagakerjaaan, kesempatan berusaha menciptakan tenaga kerja yang terampil dan poriduktif sesuai dengan kebutuhan dunia usaha melalui kegiatan pelatihan di BLK,seperti pelatihan montir sepeda motor, mobil dan kelistrikan dengan tujuan untuk memberikan kemudahan dalam berusaha dan juga berusaha membuka lapangan kerja melalui pertumbuhan usaha baru ditengah masyarkat.
Dalam rangka memberikan informasi kesempatan kerja kepada generasi muda Kota Sawahlunto ,melakukan kerjasama (MoU dengan perusahaan luar Sawahlunto untuk meyerap tenaga kerja melaksanakan job fair padaĺ tanggal 12 Desember 2019 ini.
Bidang Pertanian dan Perkebunan seperti memberikan bantuan bibit tanaman ,manggis dan pinang serta gerakan massal pemangkasan kakoa dan pemberian pupuk.
Bidang Pendidikan, pemberian masuk uang kuliah kepada tamatan SMA/MA/SMK, Kota Sawahlunto yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri /Swasta (PTN/S) yang berakreditasi A dan B, serta pemberian reward kepada mahasiswa IPK diatas 3,1 di PTS/N. Juga ada penandatangan MoU dengan rektor UNP terkait pelaksanaan program studi diluar kampus utama Fakultas Teknik UNP Sawahlunto.Kemudian bantuan baju seragam bagi seluruh siswa baru, mulai SD,SMP, MI, MTSM Negeri dan Swasta.
Selanjutnya di Bidang Kesehatan seperti memberikan jaminan kepada masyarakat melalui program JPKM, LKIS ,BPJS kesehatan untuk membuktikan penduduk Sawahluto terjamin kesehatannya yang saat ini sudah 98 persen penduduk memiliki jaminan kesehatan. Dan pemerintah Sawahlunto tetap berkomitmen untuk meningkatan derajat kesehatan seluruh masyarakat dalam rangka menghargai hak- hak kesehatan penyandang disabilitas.
Visi jangka panjang Sawahlunto disepakati dan ditetapkan dengan Perda Sawahlunto Nomor 2 Tahun 2001 yaitu Sawahlunto tahun 2020 menjadi kota wisata tambang yang berbudaya.
"Dengan kebersamaan mari kita wujudkan Sawahlunto untuk menjadi kota wisata yang kreatif,ungul bermatabat,berkeadilan dan sejahtera. Tentunya semua itu tak terlepas dari dukungan dan kerjasama serta peranan ninik mamak, tokoh masyarakat, cadik pandai, alim ulama serta seluruh lapisan masyarakat baik dari peratauan maupun yang tinggal dikampung halaman bumi Sawalunto ini ,” pungkas Wako Deri Asta.
“Kami sangat berterimakasih pada seluruh pihak yang telah berkontribusi, terutama masyarakat, dukungan masyarakatlah yang menjadi kunci.Juga dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, sampai di pusat ada Kementerian dan pihak terkait lain, semua bahu – membahu berpartisipasi membantu Sawahlunto,” tutur Wako Deri Asta.
Lebihlanjut disampaikan peran masyarakat dalam pembangunan sangat sentral dan ditangan masyarakatlah menentukan maju mundurnya dan mutlaknya keberhasilan pembangunan kota ini.Kedepan harapan kita semua tentunya adalah semoga semua rencana pembangunan telah dan sedang kita laksanakan dapat berjalan dan mendapat dukungan partisipasi sepenuhnya dari seluruh lapisan masyarakat.
Marilah kita semua untuk selalu bergandengan tangan dalam membagun Kota Sawahlunto yang tercinta ini dan memberikan warna tersendiri bagi potret Sawalunto yang penuh dengan kemajemukan.
Pada peringatan HJK Sawahlunto yang ke-131 tahun 2019 ini merupakan suatu usia yang matang, bahkan tergolong tua untuk sebuah kota. Dan juga pada peringatan HJK Sawahlunto ke-131 ini adalah merupakan peringatan HJK Sawahlunto yang kedua dalam kepemimpinan kami. Banyak hal yang harus dilakukan demi mewujudkan visi dan misi pembangunana daerah pada empat tahun kedepannya.
"Walaupun dalam usia pengabdian yang masih singkat sebut Wako Deri Asta, kami telah mencoba menyusun dan merealisasikan program kerja sebagai bukti nyata pemenuhan janji terhadap seluruh masyarakat meskipun dihadapkan berbagai keterbatasan. Kami berusaha merealisasikan program- program yang berdampak langsung kepada masyarakat," ungkapnya.
Program - program tersebut antara lain:
Bidang Pemukiman seperti, peningkatan rumah tak layak huni dan bantuan simulasi perumahan swadaya, pembangunan istalasi pengolahan limbah kimia setipteng komunal serta penanganan kawasan kumuh, bantuan bagi lansia yang kurang mampu,bantuan asistensi lanjut usia terlantar, fasilitas alat bantu bantuan usaha dan kebutuhan dasar bagi penyandang cacat.
Bidang Ketenagakerjaaan, kesempatan berusaha menciptakan tenaga kerja yang terampil dan poriduktif sesuai dengan kebutuhan dunia usaha melalui kegiatan pelatihan di BLK,seperti pelatihan montir sepeda motor, mobil dan kelistrikan dengan tujuan untuk memberikan kemudahan dalam berusaha dan juga berusaha membuka lapangan kerja melalui pertumbuhan usaha baru ditengah masyarkat.
Dalam rangka memberikan informasi kesempatan kerja kepada generasi muda Kota Sawahlunto ,melakukan kerjasama (MoU dengan perusahaan luar Sawahlunto untuk meyerap tenaga kerja melaksanakan job fair padaĺ tanggal 12 Desember 2019 ini.
Bidang Pertanian dan Perkebunan seperti memberikan bantuan bibit tanaman ,manggis dan pinang serta gerakan massal pemangkasan kakoa dan pemberian pupuk.
Bidang Pendidikan, pemberian masuk uang kuliah kepada tamatan SMA/MA/SMK, Kota Sawahlunto yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri /Swasta (PTN/S) yang berakreditasi A dan B, serta pemberian reward kepada mahasiswa IPK diatas 3,1 di PTS/N. Juga ada penandatangan MoU dengan rektor UNP terkait pelaksanaan program studi diluar kampus utama Fakultas Teknik UNP Sawahlunto.Kemudian bantuan baju seragam bagi seluruh siswa baru, mulai SD,SMP, MI, MTSM Negeri dan Swasta.
Selanjutnya di Bidang Kesehatan seperti memberikan jaminan kepada masyarakat melalui program JPKM, LKIS ,BPJS kesehatan untuk membuktikan penduduk Sawahluto terjamin kesehatannya yang saat ini sudah 98 persen penduduk memiliki jaminan kesehatan. Dan pemerintah Sawahlunto tetap berkomitmen untuk meningkatan derajat kesehatan seluruh masyarakat dalam rangka menghargai hak- hak kesehatan penyandang disabilitas.
Visi jangka panjang Sawahlunto disepakati dan ditetapkan dengan Perda Sawahlunto Nomor 2 Tahun 2001 yaitu Sawahlunto tahun 2020 menjadi kota wisata tambang yang berbudaya.
"Dengan kebersamaan mari kita wujudkan Sawahlunto untuk menjadi kota wisata yang kreatif,ungul bermatabat,berkeadilan dan sejahtera. Tentunya semua itu tak terlepas dari dukungan dan kerjasama serta peranan ninik mamak, tokoh masyarakat, cadik pandai, alim ulama serta seluruh lapisan masyarakat baik dari peratauan maupun yang tinggal dikampung halaman bumi Sawalunto ini ,” pungkas Wako Deri Asta.