PAYAKUMBUH (RangkiangNagari) - Upacara Peringatan HUT PGRI ke 74 di Kota Payakumbuh dilaksanakan di Lapangan Sari Bulan, Wali Kota diwakili Asisten II Setdako Elzadaswarman didaulat sebagai Pembina Upacara, Senin (25/11).
Kepala Sekolah dan Guru-guru dari jajaran dinas pendidikan Kota Payakumbuh serta jajaran guru madrasah dari Kemenag tampak kompak dan rapu dibalut seragam baju Batik PGRI pagi itu.
Turut hadir Kepala Kemenag Jufrimal diwakili Kasubag TU Mustafa, Kepala Dinas Pendidikan Agustion, serta Ketua PGRI Kota Payakumbuh Dalius, dengan Komandan Upacara Heriyedi Efendi.
Dalam amanatnya, Elzadaswarman menyampaikan peringatan HUT PGRI ke 74 ini diharapkan menjadi momentum pegingat dimana tantangan guru kedepan akan semakin besar, perkembangan teknologi di era revolusi industri 4.0 menuntut tidak hanya sekedar kemampuan guru mengajar, namun juga kreatifitas dari seorang guru dalam mendidik siswa.
"Tidak hanya mengajar, namun membangun karakter peserta didik harus menjadi fokus kita, berprinsip dari knowing menjadi doing, sehingga output pendidikan kita lebih baik kedepannya sekaligus menciptakan generasi penerus yang hebat dan bisa bersaing di dunia internasional," kata ASN yang akrab disapa Om Zet ini.
Ditambahkannya, ada banyak sumber ilmu yang bisa diakses oleh peserta didik, baik itu yang mereka pelajari dari buku ataupun smartphonenya, sehingga peran guru hari ini dituntut benar sebagai pengontrol, pembimbing, dan pengawas dalam hal itu.
"Karakter bangsa kita dan kearifan lokalnya adalah hal berharga bagi dalam diri kita sebagai orang Indonesia, mari kita sama-sama bergerak seayun selangkah dalam satu tujuan menciptakan generasi unggul demi Indoensia maju," pungkas Om Zet.
Kepala Sekolah dan Guru-guru dari jajaran dinas pendidikan Kota Payakumbuh serta jajaran guru madrasah dari Kemenag tampak kompak dan rapu dibalut seragam baju Batik PGRI pagi itu.
Turut hadir Kepala Kemenag Jufrimal diwakili Kasubag TU Mustafa, Kepala Dinas Pendidikan Agustion, serta Ketua PGRI Kota Payakumbuh Dalius, dengan Komandan Upacara Heriyedi Efendi.
Dalam amanatnya, Elzadaswarman menyampaikan peringatan HUT PGRI ke 74 ini diharapkan menjadi momentum pegingat dimana tantangan guru kedepan akan semakin besar, perkembangan teknologi di era revolusi industri 4.0 menuntut tidak hanya sekedar kemampuan guru mengajar, namun juga kreatifitas dari seorang guru dalam mendidik siswa.
"Tidak hanya mengajar, namun membangun karakter peserta didik harus menjadi fokus kita, berprinsip dari knowing menjadi doing, sehingga output pendidikan kita lebih baik kedepannya sekaligus menciptakan generasi penerus yang hebat dan bisa bersaing di dunia internasional," kata ASN yang akrab disapa Om Zet ini.
Ditambahkannya, ada banyak sumber ilmu yang bisa diakses oleh peserta didik, baik itu yang mereka pelajari dari buku ataupun smartphonenya, sehingga peran guru hari ini dituntut benar sebagai pengontrol, pembimbing, dan pengawas dalam hal itu.
"Karakter bangsa kita dan kearifan lokalnya adalah hal berharga bagi dalam diri kita sebagai orang Indonesia, mari kita sama-sama bergerak seayun selangkah dalam satu tujuan menciptakan generasi unggul demi Indoensia maju," pungkas Om Zet.
#Ryan #E2