DHARMASRAYA (Rangkiangnagari) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kabupaten Dharmasraya terus berbenah, berbagai terobosan serta inovasi selalu dilakukan dalam rangka mengemban peran sosial ditengah masyarakat untuk membantu meringankan beban ekonomi bagi keluaga kurang mampu di Bumi Rana Cati Nantigo ini.
Saat ini, Baznas Dharmasraya telah menyiapkan rumah singgah di kota Padang, yang akan diperuntukkan bagi warga Dharmasraya kurang mampu apabila dirujuk atau berobat ke rumah sakit yang ada di kota Padang.
Ketua Baznas kabupaten Dharmasraya H. A.Gani, SH.MM, mengatakan kepada media ini, Senin(26/10) terkait dengan program rumah singgah tersebut, adalah merupakan sebuah upaya dalam ikut membantu meringankan beban keluarga pasien warga Dharmasraya yang dirujuk atau berobat ke rumah sakit yang ada di ibu kota provinsi Sumatera Barat itu.
"Program rumah singgah ini kita buat adalah untuk ikut ambil peran dalam meringankan beban keluarga yang sedang mengalami kesulitan, baik dari sisi ekonomi maupun penginapan saat rawat jalan atau kontrol ulang ke kota Padang," ungkapnya.
Pihaknya juga mengapresiasi program pendistribusian Baznas yang begitu terasa manfaatnya oleh masyarakat, program yang langsung menyentuh, Sembari berharap semoga aparatur pemerintah daerah dan orang-orang mampu agar lebih tergugah lagi hatinya untuk meningkatkan pembayaran zakat mereka melalui Baznas.
Ditempat yang sama, Wakil Ketua Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas kabupaten Dharmasraya, Ridwan Syarif menambahkan, rumah singgah tersebut beralamat di jln.Sawahan no.37, atau lebih kurang 500 meter dari RSUP M.Djamil Padang, persisnya di depan RSJ.Puti Bungsu Padang Timur.
Untuk bisa menginap di rumah singgah Baznas ini ada beberapa persyaratan yang mesti dipenuhi oleh calon penghuni, antara lain pasien yang bersangkutan mesti ber KTP Dharmasraya, surat keterangan tidak mampu dari Wali Nagari dan ada keterangan dari pihak rumah sakit yang menyatakan bahwa pasien tersebut memang sedang menjalani perawatan, kontrol ulang atau sebagai pendamping keluarga yang sedang dirawat di rumah sakit di kota Padang.
Lebih jelas mantan Ketua Bawaslu itu mengatakan, kalau rumah singgah tersebut disediakan secara gratis, tidak dipungut biaya sepeserpun. Kecuali nanti kalau yang menginap berasal dari keluarga mampu.
Sementara untuk kelengkapannya, rumah singgah itu telah dilengkapi dengan fasilitas listrik yang memadai, air bersih, peralatan memasak, dan di setiap kamar, dari 4 kamar tidur yang ada sudah disediakan kasur dan bantal.
Beliau berharap layanan ini sedikit dapat meringankan beban ekonomi dan beban mental masyarakat Dharmasraya yang kebetulan salah seorang anggota keluarganya sedang ditimpa sakit.
"Semoga dengan adanya rumah singgah ini sedikit dapat meringankan beban ekonomi dan beban mental saudara kita, insya Allah 1 November ini rumah tersebut telah bisa ditempati," tutup nya.(sa)