Solsel (Rangkiangnagari) - Dipimpin langsung Ketua DPRD, Zigo Rolanda, SE, MM, rapat paripurna jawaban pemerintah atas pandanganumum fraksi DPRD terhadap nota pengantar Ranperdatentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD TahunAnggaran 2021 digelar di Ruang Sidang DPRD setempat, Kamis (02/06/2022).
Pandangan pemerintah ini disampaikan langsung oleh WakilBupati H Yulian Efi, dan didampingi Sekdakab Dr. Syamsurizaldi, S.IP, MM dan Kepala OPD.
Diawal sambutan, Wabup menyampaikan terima kasih atasperhatian dan kesungguhan Pimpinan dan Anggota DPRD, yang telah memberikan saran, kritikan, dan pertanyaan dalampandangan umumnya, terkait nota pengantar RancanganPeraturan Daerah Tentang pertanggungjawaban APBD TahunAnggaran 2021.
Terkait pandangan Fraksi Golkar, terdapatnya temuan tahunsebelumnya yang masih belum ditindak lanjuti, Pemkabmenyatakan bahwa saat ini telah melakukan evaluasimenyeluruh dan menata birokrasi dengan baik dalam rangkamenghadapi penyelesaian temuan-temuan yang muncul, baikitu temuan tahun lalu maupun temuan tahun sebelumnya yang belum terselesaikan.
Sementara, terkait peningkatan kapasitas dan kapabilitaspejabat pengelola keuangan daerah, saat ini pejabat pengelolakeuangan pada OPD adalah aparatur yang berkompetensidalam bidang keuangan, dengan memperhatikan rekam jejakdan Pendidikan.
Terkait upaya pemerintah agar perekonomian daerah sertamasyarakat bisa bangkit, dalam visi misi pemerintah, majubersama sejahtera untuk semua, diterjemahkan kedalamprogram-program unggulan, diantaranya “penciptaanwirausahawan baru dan peningkatan daya saing UMKM yang terintegrasi dengan pengembangan destinasi wisata”, diharapkan dapat menjawab permasalahan perekonomiandaerah.
Sementara itu Fraksi PAN menyoroti Sisa Lebih PembiayaanAnggaran (SILPA), per 31 desember 2021 sebesar Rp. 109.103.438.557,94, Wabup menjelaskan bahwa sisa kastersebut berada dalam kas daerah, BLUD dan BOS. SILVA tersebut sebagian disebabkan karena belum adanya regulasidan petunjuk yang mengatur teknis penggunaan sisa danakegiatan tahun lalu. Selain itu terdapat transfer pemerintahpusat yang masuk ke kasda pada akhir tahun 2021 terkaitDana Rehab rekon yang masih belum digunakan selama tahun2021.
Fraksi PAN, Gerindra, Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera dan Kebangkitan Bangsa Berkarya juga menyoroti terkaitperencanaan yang lebih efesien dan lebih mengoptimalkanterhadap peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), walaupun target PAD mencapai 94,29%, namun beberapafraksi DPRD juga memandang perlu menigkatkan lagi, Wabup juga menyampaikan akan melakukan kajian lebihlanjut dan perencanaan efesien guna mengoptimalkan peningkatan PAD.
Terkait realisasi belanja modal yang sebesar 74,71%, fraksiKebangkitan Bangsa Berkarya menyaranakan agar realisasiterhadap belanja modal ini lebih ditingkatkan lagi.
Hampir seluruh Fraksi DPRD Solok Selatan mengapresiasiPemkab Solok Selatan, baik secara kolektif maupun individuatas pencapaain Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atasLaporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2021 yang telah enam kali berturut-turut.
Ketua DPRD Solok Selatan, Zigo Rolanda, SE, MM, jugamenanggapi seluruh Fraksi DPRD Solok Selatan mengapresiasi atas capaian WTP pemeriksaan LaporanKeuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Solok Selatan Tahun2021.
Ini merupakan prestasi bersama yang perlu kita pertahankandan ditingkatkan secara terus menerus, untuk mewujudkantata kelola keuangan yang akuntabel dan transparan sertamemberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk masyarakatSolok Selatan’’, ucapnya.. (DT)