Solsel (Rangkiangnagari) –Wakil Ketua DPRD Solok Selatan Yendri Susantopimpin Sidang Paripurna Nota Pengantar Keuangan RAPBD Tahun 2023 di Golden Arm, Rabu (6/10).
Pemerintah Kabupaten Solok Selatan menyampaikan PengantarNota Keuangan RAPBD 2023 kepada DPRD Solok Selatan untuk dibahas dalam rapat Badan Anggaran untuk memintapadangan dari fraksi-fraksi yang ada di DPRD dan disahkanmenjadi peraturan daerah.
Sekretaris Daerah Solok Selatan Dr. Syamsurizaldi mengatakandalam RAPBD yang disampaikan pemerintah menggunakanasumsi makro yakni pertumbuhan ekonomi ditargetkan sebesar4,07%, tingkat pengangguran terbuka 4,78%, tingkat kemiskinan5,87%, rasio gini sebesar 0,291%, dan Indeks Pembangunan Manusia sebesar 70,09%.
Dalam rancangan peraturan daerah (Ranperda) yang disampaikan, RAPBD Solok Selatan untuk tahun anggaran 2023 mendatang mencapai Rp 734,43 miliar. Jumlah ini turun sebesarRp 197,47 miliar atau 21,19% dibanding dengan APBD 2022 lalu yang senilai Rp 931,90 miliar.
“Hal ini disebabkan karena pada Ranperda tentang APBD TahunAnggaran 2023 ini belum dialokasikan pendapatan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK),” kata Syamsurizaldi dalam rapat paripurna, Rabu (5/10).
Secara lebih rinci, postur RAPBD 2023 yang disampaikan keDPRD ini terdiri dari pendapatan senilai Rp 660,99 miliar. Pendapatan ini bersumber dari Pendapatan Asli Daerag (PAD) senilai Rp 75 miliar, Pendapatan transfer sebesar Rp 576,12miliar, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah senilai Rp 9,87 miliar.
Sementara itu, belanja yang dianggarkan dalam RAPBD 2023 mencapai Rp 734,43 miliar. Belanja tersebut akan digunakanuntuk belanja operasi sebesar Ep 550,85 miliar, belanja modal senilai Rp 91,49 miliar, belanja tidak terduga senilai Rp 4,1 miliar, dan belanja transfer Rp 87,96 miliar.
Dari segi pembiayaan terdiri dari dua pos yakni penerimaanpembiayaan dan pengeluaran pembiayaan. Alokasi penerimaanpembiayaan dari pemerintah senilai Rp 73,43 mimliar yang merupakan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) tahunanggaran sebelumnya.
“Sedangkan untuk pengeluaran pembiayaan pada tahunanggaran 2023 tidak dialokasikan dikarenakan kondisi keuanganPemerintah Kabupaten Solok Selatan yang terdapat penurunanyang cukup signifikan dari tahun sebelumnya, sehingga tidakdialokasikan untuk penyertaan modal,” terangnya..
Adapun dalam rapat ini juga disampaikan akan ada penambahanpendapatan dan belanja pemerintah dari RAPBD senilai Rp171,30 miliar yang bersumber dari DAK dan Dana Desa, termasuk juga Dana Alokasi Umum yang sudah ditentukanpenggunaannya. Penambahan ini nantinya juga akan dibahasdalam Badan Anggaran bersama DPRD.
Dalam penutupan sidang paripurna yang dipimpian Wakil KetuaDPRD Solsel Yandri Susanto menjelaskan bahwa pembahasanagenda ini akan dilanjutkan pada Kamis (6/10) dengan memintamasukan dari fraksi-fraksi yang ada di DPRD,” kata Yendridalam penutupan rapat paripurna.
Dalam pelaksanaan ini dihadiri Forkopinda, Asisten, besertaOPD terkait. (DT)