Painan (Rangkiangnagari) - Anggota DPR RI Komisi I Fraksi Partai Demokrat, H.Darizal Basir, melakukan Kunjungan Kerja Perseorangan. Dalam kegiatan tersebut, Wakil Rakyat dari Dapil Sumbar I itu memberikan sejumlah bantuan bagi masyarakat.
Adapun bantuan yang diberikan antara lain, bantuan uang untuk sejumlah masjid dan mushalla. Bantuan untuk ikatan guru Raudhatul Atsfal, tenda kematian. Serta juga ada bantuan untuk MTQ Tingkat Kecamatan Linggo Sari Baganti.
H. Darizal Basir melalui Tenaga Ahli DPR RI, Suherman, pada sejumlah wartawan mengatakan. Bantuan yang diberikan kepada masyarakat adalah dalam rangka kegiatan Kunjungan Kerja Perseorangan Anggota DPR RI yang dilakukan sekali setahun bagi warga di Daerah Pemilihan (Dapil) Sumbar 1.
"Dalam Kunjungan Kerja Perseorangan ini sebenarnya Bapak H. Darizal Basir ingin sekali bertemu bapak dan ibuk. Namun karena kondisi beliau menugaskan saya bersama tim untuk menyerah bantuan ini." Ungkap Suherman saat menyerahkan bantuan pada sejumlah pengurus masjid di Masjid Darul Munir Salido.
Sementara itu pada acara Pembukaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Kecamatan Linggo Sari Baganti. H. Darizal Basir juga memberikan bantuan senilai 5 Juta Rupiah. Penyerahan bantuan diwakili Ketua MUI Kabupaten Pesisir Selatan, Asli Saan. MTQ Tingkat Kecamatan Linggo Sari Baganti bertempat di Mushalla Miftahul Jannah Kampung Tandikat Air Jambu, Nagari Punggasan Utara, Sabtu (15/10).
Bantuan untuk kegiatan MTQ tersebut, diserahkan langsung pada ketua panitia dan disaksikan Camat Linggo Sari Baganti, Busrasol.
Acara itu juga dihadiri berbagai unsur seperti anggota DPRD, walinagari, alim ulama, niniak mamak, tokoh masyarakat, bundo kanduang, generasi muda dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Asli Saan mengatakan, anggota DPR RI, H.Darizal Basir tidak bisa hadir pada acara pembukaan MTQ ini, karena dalam keadaan kurang sehat, namun pihaknya diminta untuk mewakili.
Selanjutnya ia menyatakan, MTQ adalah kegiatan yang berjenjang dilaksanakan secara rutin. MTQ bertujuan membumikan Alquran, dan diharapkan mampu mensyiarkan agama, memperbaiki prilaku dan akhlak manusia.
"Oleh karena itu saya berharap, jadikanlah MTQ ini sebagai momentum untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik, dan hendaknya betul-betul dapat melakukan perubahan terhadap prilaku," harapnya.
Selain itu ia mengingatkan agar qori dan qoriah tidak hanya sebatas bisa, atau mampu membaca, akan tetapi juga bisa mengimplementasikannya di dalam kehidupan nyata. Kemudian melalui MTQ ini bisa membentengi generasi muda dari berbagai pengaruh negatif terlebih di zaman modern sekarang, dimana tantangan hidup cukup banyak.
Sementara itu Camat Linggo Sari Baganti, Busrasol mengapresiasi panitia MTQ tingkat kecamatan yang dilaksanakan di Kampung Tandikat Air Jambu, Nagari Punggasan Utara tersebut.
"Kita berharap MTQ dapat menciptakan generasi yang lebih baik di masa mendatang. Kemudian lahirnya qori dan qoriah yang mampu berkompetisi di ajang MTQ kabupaten hingga nasional nantinya. Kita juga mendukung kegiatan MTQ ini, dan diharapkan dapat berjalan sebagaimana mestinya," harap Busrasol.
Ia menambahkan, MTQ bukan semata-mata ajang seremonial belaka, akan tetapi dengan MTQ ini dapat lebih mensyiarkan agama Islam dan menciptakan generasi berakhlak mulia.
"Al Quran itu tidak sekedar dibaca, akan tetapi juga harus dipahami kandungannya dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, karena Al Quran adalah petunjuk/pedoman hidup kita dunia dan akhirat," ingatnya. (Rn/Dd)