Pasaman (Rangkiangnagari) - Tidak tanggung-tanggung apa yang dilakukan Bupati Pasaman H. Benny Utama guna menyukseskan Program Pasaman Berimtaq yang telah ditetapkan di masa kepemimpinannya.
Setelah dan akan terus memberdayakan Tenaga penyuluh agama dengan berbagai program, hari ini di gedung Syansiar Thaib Lubuk Sikaping, Bupati Benny Utama membuka pula Pelatihan Imam Masjid se-Kabupaten Pasaman tahun 2022. Kendati tahun ini baru melibatkan serta melatih 106 Imam masjid, namun tahun 2023 depan, Bupati Benny minta 1.000. imam lagi diberdayakan dan dilatih.
"Pasaman Berimtaq adalah. prioritas Pertama dari 10 Program Prioritas Pembangunan Pasaman. Untuk itu Saya ingin program utama ini terimplementasi dengan sebaik-baiknya ke tengah-tengah masyarakat," harapnya.
Menurut Bupati, pelatihan ini bukan bertujuan mengajarkan Imam bagaimana menjadi imam, namun lebih berupa 'usang-usang diperbaharui."
Soal bacaan ayat sholat, memang tidak ada perubahan. Namun cara menghadapi jamaah, dan metoda penyampaian ceramah agama, itu yang mesti disesuaikan, karena jemaah sekarang berbeda tingkat intelektual dan lingkup pergaulannya. .
"Iman dan taqwa itu ibarat rem dalam sebuah komponen mobil. Akan berbahaya bila seseorang yang cerdas dan sehat tanpa memiliki bekal keimanan dan ketaqwaan dalam dirinya. Niscaya bisa menjadi pribadi yang tidak terkontrol," lanjut Bupati khawatir.
Dijelaskan, program prioritas Pasaman Berimtaq, dominan diimplementasikan para Imam dan ulama di Pasaman. Imam itu panutan, tempat orang bertanya. Untuk itu kemampuan para imam perlu diupgrade termasuk metoda ceramahnya.
"Mari kita siapkan generasi Pasaman yang memiliki Benteng Keimanan dan ketaqwaan yang kuat. Jika program Pasaman cerdas dengan menggratiskan biaya bersekolah diseluruh jenjang pendidikan, kemudian Program Pasaman sehat dengan gratis berobat bagi seluruh warga Kabupaten Pasaman sudah berjalan baik, maka mulai tahun ini kita ingin fokus pada Program Pasaman Berimtaq ditengah-ditengah masyarakat," beber Bupati Benny Utama.
Untuk Program Kesehatan gratis secara Universal Health Coverage (UHC), Kabupaten Pasaman tahun ini ditetapkan oleh pemerintah pusat sebagai kabupaten satu-satunya di Sumbar yang mampu melaksanakan pengobatan gratis bagi seluruhnya warganya.
"Walau anggaranya besar mencapai Rp.51 milyar dan Rp.16 milyar untuk pendidikan gratis, namun saya menilai ini sesuatu yang penting, karena menyangkut hak-hak dasar rakyat," jelas Bupati Benny Utama.
Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman, Drs. H. Maea Ondak, MM dalam laporannya menyampaikan, pelatihan imam masjid tahun 2022 diikuti 106 imam, berlangsung dari tanggal 4 hingga 8 Desember 2022 di Islamic Center Pasaman dan Gedung Syamsiar Thaib.
"Seluruhnya dibagi tiga kelompok. Kelompok I dan II dari tanggal 4 sampai 6 Desember, kemudian kelompok III dari tanggal 6 sampai 8 Desember 2022," lapor Sekda.
Disebutkan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi imam, terwujudnya bacaan imam masjid yang fasih sesuai makhrajul huruf, tajwid dan adab fasahah yang tepat. Sekaligus untuk mengetahui sejauh mana tanggunjawab imam terhadap jamaahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Pasaman menyerahkan bantuan hibah Pemda Kabupaten Pasaman bagi masjid/mushalla dan surau, termasuk bantuan MDTA, TPQ/TPSQ, TK Islam juga Panti Asuhan, Yayasan Pendidikan Anak Cacat serta di Kabupaten Pasaman.(Rn/Tio)