Pariaman (RangkiangNagari) – Sebanyak 17 pengunjung destinasi wisata Pulau Angso Duo “takuruang “, karena angin kencang dan gelombang besar, sehingga kapal yang akan mengangkutnya ke tepi tidak bisa berlayar.
Plt. Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pariaman, Elvis Candra ketika dihubungi membenarkan kondisi tersebut. “Benar, ada pengunjung pulau Angso Duo yang tidak bisa ke tepi, karena cuaca ekstrim. Angin kencang dan gelombang besar, sehingga kapal wisata yang sering bolak balik ke pulau itu tidak berlayar,” ucapnya, Senin (23/1).
Dijelaskan Elvis, Pemko Pariaman mengambil tindakan cepat dengan mengamankannya untuk tetap menginap di pulau tersebut. Untuk konsumsi, pihak Pemko telah menyediakan di kedai yang jualan di pulau tersebut. Di pulau tersebut juga stand by dua orang anak buah kapal.
Selanjutnya, kendaraannya yang parkir di pantai juga sudah diamankan. “Insyaallah besok (Selasa) wisatawan yang terkurung di Pulau Angso itu akan dijemput. Untuk malam ini diminta tetap bertahan, karena tidak memungkinkan dibawa ke tepi karena cuaca kurang bersahabat,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kota Pariaman, Azman ketika dihubungi mengatakan, pihaknya sedang menelusuri rumah penduduk yang terendam banjir. Begitupun, memantau daerah yang rawan longsor.
#Rn