PADANG (RangkiangNagari) – Pemerintah Kota Padang,Sumatera Barat menyatakan, Festival Muaro Padang yang digelar di kawasan Muaro tetap berjalan usai gempa berkekuatan 7,3 Skala Richter di Mentawai pada Selasa (25/4) dinihari.
Wali Kota Padang Hendri Septa di Padang mengatakan, sejauh ini Festival Muaro tetap ramai dikunjungi. Terutama Selasa kemarin ada festival Marandang atau memasak rendang, pekan ekonomi kreatif, festival bonsai, hiburan dan perahu hias.
Ia mengatakan, acara Festival Muaro Padang digelar mulai 24 – 27 April 2023 dan pengunjung di lokasi kegiatan itu sudah mengancang-ancang kedatangan mereka.
“Kalau siang mungkin karena panas, sehingga pengunjung relatif sedikit. Sore hingga malam kemungkinan akan ramai kembali,” kata dia.
Sementara Rabu (26/4) ini, ada sejumlah kegiatan di Festival Muaro Padang, yakni Selaju Sampan, Bakcang Ayam dan Lamang Baluo, serta kelanjutan pekan ekonomi kreatif, festival bonsai, hiburan dan perahu hias.
“Hari terakhir, Kamis (27/4) digelar fashion Selaju Sampan, pekan ekonomi kreatif, festival bonsai, hiburan dan perahu hias,” ujarnya.
Sementara itu, Asisten I Pemkot Padang Edi Hasymi mengatakan, Festival Muaro Padang tetap berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
“Meskipun gempa, acara tetap jalan sesuai jadwal dan diharapkan tentu pengunjung datang menghadiri kegiatan tersebut,” kata dia.
Terkait gempa, ia mengatakan, sejauh ini tidak ada kerusakan berarti yang terjadi pascagempa tersebut.
“Kami sudah kumpulkan data dari kecamatan dan juga sudah turun ke lapangan. Alhamdulillah, sejauh ini belum ada laporan kerusakan. Memang masyarakat melakukan evakuasi pascagempa terjadi,” katanya.
#Rn