PADANG (RangkiangNagari) – Dua Kelompok Tani dari Pesisir Selatan dan Kota Padang, Sumatera Barat mendapatkan hibah teknologi tepat guna dari Kementerian Pertanian RI yang dipamerkan dalam Penas Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) XVI di Padang.
“Kelompok tani di Pesisir Selatan mendapatkan hibah Pabrik Minyak Goreng (Pamigo) mini dan kelompok tani di Kota Padang menerima Smart Greenhouse,” kata Kepala Dinas Pertanian Sumbar, Febrina Tri Susila Putri di Padang, Senin (12/6).
Ia mengatakan, Pamigo tersebut akan sangat membantu petani agar tidak terlalu tergantung pada perusahaan besar terutama dalam hal harga tandan buah segar (TBS).
“Dengan adanya alat ini, kelompok tani bisa langsung mengolah TBS menjadi minyak goreng siap pakai,” katanya.
Febrina mengatakan, untuk 6-7 ton TBS setelah diolah menggunakan Pamigo bisa menghasilkan sekitar 1 ton minyak goreng.
“Alat yang dihibahkan itu bernilai cukup besar sekitar Rp4 miliar,” ujarnya.
Sementara, untuk smart greenhouse, katanya, berguna untuk melakukan pembibitan yang aman dari serangan aman dan penyakit.
“Dengan teknologi ini, kelompok tani bisa melakukan pembibitan dalam jumlah besar. Dan yang lebih penting, semua proses dilakukan secara organik,” katanya.
Ia mengatakan, produk pertanian yang dikelola secara organik memiliki nilai lebih dari produk yang menggunakan pupuk kimia.
“Produk organik jauh lebih sehat dibanding produk non organik. Produk organik juga memiliki peluang besar untuk diekspor,” ujarnya.
Dua teknologi tepat guna yang dihibahkan kepada kelompok tani di Sumbar itu dipamerkan dalam ajang PENAS Tani Nelayan XVI di Padang dan mendapatkan banyak perhatian dari masyarakat yang mengunjungi lokasi pameran tersebut.
#Rn