Ulak Karang Utara (Rangkiangnagari) - Dalam rangka memeriahkan peringatan HUT ke-78 RI, SDN 29 Ulak Karang Utara hiasi kelas dengan tema nuansa kemerdekaan yang diikuti oleh seluruh siswa. Kegiataan ini merupakan salah satu rangkaian dari beberapa lomba yang diadakan oleh pihak sekolah.
"Dalam persiapannya ini berlangsung dari tanggal 7 Agustus - 16 Agustus 2023, sehingga siswa dan guru bisa tampil maksimal dalam mempresentasikan hiasan kelasnya masing-masing," kata Kepala SDN 29 Ulak Karang Utara Rossa Merry kepada Mingguan Rakyat Sumbar, Kamis (24/8).
Setiap kelas akan didampingi oleh guru kelasnya masing-masing bersama guru pendamping diluar bidang studi. Sehingga dapat mempermudah dalam merealisasikan ide-ide dan bekerjasama dalam menghias kelas nantinya. Diantaranya kelas VI didampingi oleh pegawai operator sekolah, kelas V didampingi oleh guru bahasa inggris, kelas IV didampingi oleh guru agama, kelas III didampingi oleh guru pjok, kelas II dengan pegawai tata usaha dan kelas I didampingi oleh pegawai pustaka sekolah.
Kemudian Rossa Merry mengungkapkan untuk penilaian lomba menghias kelas terbaik tidak hanya dari kepala sekolah juga melibatkan guru pendamping diluar bidang studi. Adapun kriteria penilaian terbaik adalah dekorasi kesesuain dengan tema, kreativitas dan estetika penataan. Kegiataan penilaian dilakukan pada hari Sabtu tanggal 19 Agustus 2023 yang mana tim juri berkeliling dan memasuki setiap kelas. Setiap kegiataan didokumentasi berupa foto dan video untuk dipublikasikan ke media sosial SDN 29 Ulak Karang Utara.
Tidak hanya itu, lomba menghias kelas ini juga berlanjut dengan tema sesuai dengan kreativitas masing-masing kelas. Kegiataan ini pun akan berlangsung sampai dengan akhir bulan Agustus ini. "Nantinya ada dua penilaian dalam lomba menghias kelas terbaik yaitu tema nuansa kemerdekaan HUT RI Ke-78 dan tema bebas yang sesuai dengan kreativitas masing-masing kelas," tambahnya.
Selanjuutnya, Rossa Merry juga membuat percontohan model hiasan kelas yang akan diperlombakan yang dilengkapi dengan berbagai atribut. Adanya pojok literasi, hiasan karya siswa, kelengkapan kelas yang didesain dengan semenarik mungkin. "Ini hanya contoh agar dapat memotivasi guru dan siswa, kelas yang lain bisa membuat dengan ide-ide yang lebih kreatif lagi," ujarnya.
Lebih lanjut, ia pun berharap agar hasil kegiataan ini tidak hanya saat penilaian saja yang bagus, namun dapat dipertahankan dan dijaga kedepannya. Agar kegiataan pembelajaran dikelas dengan suasana yang baru dan nyaman dapat menambah semangat siswa dalam menimba ilmu.
Adapun lomba laiinya yang diadakan diantaranya lomba membuat karangan narasi untuk siswa kelas VI, lomba membaca puisi untuk kelas IV, lomba pantun untuk siswa kelas III dan lomba mewarnai untuk kelas I sampai dengan III. Ditambah dengan lomba cerdas cermat tahfidz untuk kelas IV sampai dengan kelas VI.(Ayu)