SAWAHLUNTO (RangkiangNagari) – Kuda asal Sulawesi Utara peringkat teratas di babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) di Gelanggang Pacuan Kandi, Sawahlunto, Minggu (3/9).
Kejurnas Pordasi ke-57 Seri II yang juga kualifikasi PON 2024 di Aceh-Sumut mendatang yang diikuti 103 kuda dari 13 provinsi.
Kuda asal Sulawesi Utara (Sulut) memperoleh total nilai 94. Disusul DKI Jakarta 64,5, Jabar 47, Jatim 22, Sumbar 18,5, Kalsel 17,5, Jateng 9, Yogyakarta 8 dan Sumut 7,5.
Sebagian besar cabang Kuda asal Sulut mengikuti kelas yang diperlombakan dan masuk dalam standar nilai kualifikasi ikut final di PON nantinya. Hanya 2 kelas yang tidak diikuti kuda asal Sulut. Dari 10 kelas yang diperlombakan, yakni Kelas F 1.000 meter dan Kelas D 1.000 meter.
Kelas yang diperlombakan di Kejurnas Pordasi dan kualifikasi PON itu, Kelas A Terbuka 2.200 meter, Kelas B 1.850 meter, Kelas C 1.600 meter, Kelas D 1.400 meter, Kelas A 1.300 meter, Kelas B 1.200 meter, Kelas E 1.200 meter, Kelas C 1.100 meter, Kelas D 1.000 meter dan Kelas F 1.000 meter.
Kuda asal DKI Jakarta, Jabar dan Jatim juga memperlihatkan ketangguhannnya di Gelanggang Pacuan Kandi, sehingga menempatkan provinsi di peringkat ketiga dan keempat.
Kuda asal Sumbar selaku tuan rumah harus puas di urutan kelima melalui ketangguhan kuda Senyorita yang ditunggangi joki Jefrianto di Kelas B 1.200 meter. Kuda Genda yang ditunggangi Joki Ade Silvana Herman di Kelas D 1.400 meter. Lalu, Kuda Talago Queen yang ditunggangi Joki Antoni di Kelas A 2.200 meter.
#Rn