PADANG (RangkiangNagari) – Pasca penertiban Pantai Padang yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Padang pada Sabtu dan Minggu (16-17/9) lalu, sejumlah pedagang mendatangi Balai Kota Padang, Senin (18/9).
Kedatangan enam perwakilan pedagang ini untuk melakukan audiensi dengan Wali Kota Padang beserta jajaran terkait nasib mereka setelah dilakukan penataan.
Para perwakilan pedagang ditemui langsung Wali Kota Padang Hendri Septa beserta Wakil Ekos Albar dan juga turut hadir Plt Kasat Pol PP Padang Raju Minropa, Kepala Dinas Pariwisata Yudi Indra Syani, Anggota DPRD Kota Padang Faisal Nasir dan Asisten I Edy Hasymi.
Pada kesempatan tersebut perwakilan pedagang, Deri mengungkapkan bahwa pihaknya sebenarnya mendukung program-program pemerintah asal diberi tempat untuk berjualan.
“Prinsipnya sangat mendukung program pemerintah, tidak menentang. Aturlah kami asal bisa berjualan,” ujarnya saat audiensi.
Lebih lanjut ia tidak membantah kalau memang saat ini ada tenda ceper di Pantai Padang namun Pemerintah salah menindak.
“Saya tidak menutup kemungkinan ada payung ceper. Namun tempatnya beda yang dieksekusi juga beda. Bukan di tempat kami namun di Muaro Lasak,” sambungnya.
Dirinya mengatakan bahwa dulu di zaman Wali Kota Padang Fauzi Bahar pihaknya telah berkomitmen untuk berjualan di Lapau Panjang Cimpago (LPC) dengan ketentuan tidak ada lagi PKL di Pantai.
“Namun setelah beberapa bulan kami pindah ke LPC, muncul pedagang di depan, saat saya mengadukan kondisi tersebut tidak direspon, akhirnya kami kembali berjualan di Pantai,” ujarnya.
Untuk itu pihaknya berharap ada solusi terbaik saat ini, karena banyak pedagang yang menggantungkan hidupnya dengan berjualan di Pantai Padang.
Sementara itu Wali Kota Padang Hendri Septa mengucapkan terima kasih kepada perwakilan pedagang yang datang untuk beraudiensi dan mau bersama-sama duduk untuk mencarikan solusi dari penataan Pantai Padang.
“Sebelumya saya sampaikan terima kasih karena telah datang. Pemerintah Kota Padang akan membantu pedagang untuk tetap berjualan dengan aturan yang harus disepakati oleh semua pihak,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa hingga saat ini banyak aduan dari masyarakat terkait kesembrautan Pantai Padang saat ini sehingga pihaknya mesti bersikap.
“Mesti kita garis bawahi bahwa Pantai Padang ini milik masyarkat dan banyak sekali yang mengadu ke saya terkait kondisinya.” sambungnya.
Untuk itu, sebagai bentuk perhatian kepada para pedagang, saat ini mencarikan jalan keluar bersama.
“Hari ini kita kumpul bersama, insyaallah ini yang kita sampaikan adalah solusi terbaik. Akan disampaikan rencana terbaru, saya harap seiya-sekata kita,” pungkasnya.
#Rn