Pemko Padang Panjang Bagikan Masker untuk Atasi Dampak Abu Erupsi Gunung Marapi

PADANG PANJANG (RangkiangNagari) – Dalam upaya mengatasi dampak abu erupsi Gunung Marapi yang melanda Kota Padang Panjang, Pemerintah Kota (Pemko) melakukan pembagian masker secara serentak kepada beberapa satuan pendidikan pada Senin (8/1). Pembagian masker dilakukan oleh Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kota (Pj Sekdako) Winarno, M.E, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mardiansyah, S.Kom, Pelaksana Tugas Ketua Tim Penggerak PKK (Pj Ketua TP-PKK) Sri Hidayani Sonny, S.E, Akt, bersama sejumlah pimpinan DPRD dan pejabat di lingkungan Pemko.
Lokasi pembagian masker mencakup sejumlah lembaga pendidikan seperti TK Pembina, TK Pertiwi, SD Komplek Guguak Malintang, SD Komplek Teladan, SDN 9 Padang Panjang Timur (PPT), SMPN 1, 2, 3, 4, 5 dan 6.
Winarno menyampaikan bahwa masker tersebut dibagikan kepada 2.393 peserta didik dan 311 guru. “Semoga masker ini dapat menghindarkan kita dari Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) akibat abu vulkanik tersebut,” harapnya.
Mardiansyah, dalam kesempatan tersebut, mengajak siswa untuk kembali membiasakan menggunakan masker guna mencegah efek dari abu vulkanik. “Kurangi aktivitas di luar rumah dan saat berkendara, jangan lupa menggunakan helm dan masker untuk melindungi mata dan hidung dari abu. Kami berharap situasi kabut abu ini segera berlalu,” ucapnya.

Di tempat lain, Sri Hidayani, yang juga Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Padang Panjang, menyampaikan pesan saat memberikan masker di TK Negeri Pembina. Ia mengingatkan bahwa abu vulkanik Marapi dapat mengganggu kesehatan anak-anak.
“Anak-anak diharapkan tidak beraktivitas di luar ruangan. Jika harus berada di luar ruangan, pastikan mereka menggunakan masker. Selain itu, penting untuk sarapan dengan menu sehat dan bergizi agar sistem kekebalan tubuh tetap kuat,” pesannya.

 

#Rn

[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.