Limau Manis (Rangkiangnagari) - SDN 14 Pauh menggelar acara "Baarak Babako" yang diikuti seluruh siswa dan guru pada hari Sabtu pagi, (24/2). Kegiatan itu merupakan penerapan muatan lokal keminangkabauan.
Kepala SDN 14 Pauh Mesrawati mengatakan kegiatan "Baarak Babako" berkolaborasi dengan SDN 05 Kapalo Koto yang menjadi "Anak Pisang". Awal "Arak-arakan" atau pawai dimulai dari SDN 14 Pauh sebagai "Bako" yang sudah membawa berbagai macam hantaran dan berakhir di SDN 05 Kapalo Koto.
"Baarak bako merupakan tradisi arak-arakan anak daro dengan marapulai, tradisi ini diselenggarakan oleh bako dalam prosesi pernikahan di Minangkabau," kata Mesrawati.
Arak Bako merupakan bentuk ungkapan syukur dan kegembiraan pihak bako atas anak pisang (mempelai) yang akan menikah dan mengadakan acara baralek, biasanya pihak bako membawakan emas sebagai hadiah untuk mempelai dan mereka yang di undang oleh pihak bako biasanya membawakan kain untuk diberikan kepada bako dan diberikan kepada mempelai tersebut.
Tidak hanya itu siswa juga menampilkan musik rabana yang mengiringi selama arak-arak an berlangsung. Kemudian rombongan "Baarak Babako" pun disambut dengan tarian pasambahan dari siswa SDN 05 Kapalo Koto. "Dengan adanya rangkaian kegiataan ini, diharapkan siswa semakin mengenal budaya lokal daerahnya sehingga akan tertarik untuk melestarikannya dimasa yang akan datang," pungkasnya.(Ayu)