LONDON (RangkiangNagari) – Bek sayap Liverpool, Andrew Robertson, mengutuk tindakan Moises Caicedo yang melakukan tekel keras terhadap Ryan Gravenberch dalam laga final Piala Liga Inggris 2023/2024. Robertson menilai tekel yang dilakukan oleh bintang Chelsea itu sangat tidak sportif.
Liverpool berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan Chelsea dengan skor tipis 1-0 melalui gol yang dicetak oleh Virgil van Dijk pada menit ke-118. Pertandingan pamungkas tersebut berlangsung di Stadion Wembley, London, pada Minggu (25/2/2024) malam.
Kemenangan ini sangat berarti bagi Liverpool karena mereka berhasil meraih gelar juara. Namun, kemenangan itu datang dengan harga yang mahal karena Gravenberch mengalami cedera parah setelah menerima tekel keras dari Caicedo.
Sayangnya, wasit yang memimpin pertandingan tersebut sama sekali tidak memberikan kartu untuk Caicedo. Padahal, tekel yang dilakukan oleh gelandang asal Ekuador itu begitu kasar sehingga menyebabkan Gravenberch cedera dan harus ditarik keluar lapangan dengan tandu.
Robertson mengecam tindakan pemain Chelsea tersebut. Bek berusia 29 tahun itu menyatakan bahwa tekel yang dilakukan oleh Caicedo sangat kotor dan langsung mengenai pergelangan kaki Gravenberch.
“Cedera yang dialami Ryan akibat tekel yang sangat buruk. Saya tidak bisa menjelaskannya dengan cara lain,” ujar Robertson seperti dilansir dari Metro, pada Senin (26/2/2024).
“Ini adalah tekel yang sangat buruk dan sangat menyakitkan untuk pergelangan kakinya. Semoga Gravenberch bisa pulih dengan cepat dari cederanya,” tambahnya.
Meskipun demikian, Robertson berharap Gravenberch dapat pulih dengan cepat dari cederanya. Selain itu, dia juga berharap bahwa kedalaman skuad Liverpool akan segera terpenuhi sehingga mereka dapat meraih hasil positif lainnya di akhir musim ini.
“Kami berharap agar Gravenberch bisa pulih dengan cepat, dan kami juga berharap agar kedalaman skuad kami segera terpenuhi sehingga kami bisa terus bersaing hingga akhir musim ini,” tutup Robertson.
#Rn