JAKARTA (RangkiangNagari) – Pelatih Brighton, Roberto De Zerbi, mengakui bahwa pengalaman menjadi faktor utama dalam kekalahan timnya dari AS Roma pada leg pertama babak 16 besar Kejuaraan Europa di Stadion Olimpico, Roma, dini hari WIB.
Dalam laman resmi klub pada akhir pekan, De Zerbi menjelaskan bahwa timnya belum terbiasa dengan level pertandingan seperti itu, sehingga mereka kesulitan melawan AS Roma.
“Roma memiliki pengalaman yang lebih banyak dalam bermain di kompetisi seperti ini, dan kami terlalu menderita di level kompetisi ini, yang tidak biasa bagi kami,” kata De Zerbi.
“Kami memainkan permainan kami dan memberikan yang terbaik dari yang kami miliki,” tambahnya.
Pelatih asal Italia tersebut menjelaskan bahwa Brighton hanya mampu menampilkan sekitar 20 persen dari kemampuan terbaik mereka.
Menurutnya, kekalahan ini juga dipengaruhi oleh beberapa pemain yang cedera, dan secara keseluruhan Brighton perlu meningkatkan level permainan mereka.
“Meskipun kami menciptakan banyak peluang, Roma bermain dengan kecepatan dan intensitas yang berbeda untuk menguasai pertandingan,” jelas De Zerbi.
“Ini adalah kali pertama Brighton bermain di babak 16 besar Kompetisi Europa. Ini adalah level yang besar bagi kami, tetapi saya tahu kami hanya menampilkan sekitar 20 persen dari potensi kami,” tambahnya.
Brighton kalah telak 0-4 dari Roma, dengan gol-gol yang dicetak oleh Paulo Dybala, Romelu Lukaku, Gianluca Mancini, dan Bryan Cristante.
Brighton kini memiliki tugas berat dengan selisih lima gol untuk lolos ke perempat final Kompetisi Europa saat menjamu AS Roma pada leg kedua di Stadion Amex, Brighton, pada akhir pekan mendatang.
#Rn