Pasaman (Rangkiangnagari) - Disambut dengan tarian gelombang dan pengalungan bunga, Bupati Pasaman disambut ratusan masyarakat dalam acara Lounching Serdadu (Serentak datang ke Posyandu) bertempat di Posyandu Lembayung jorong sentosa nagari Cubadak Tengah Kecamatan Duo Koto Pasaman, selasa 11/06/2024.
Kegiatan tersebut dengan agenda Intervensi serentak pencegahan Stunting melalui pendataan, Penimbangan Pengukuran, Edukasi dan Intervensi bagi seluruh ibu hamil anak balita dan calon pengantin secara bekelanjutan melalui kegiatan serdadu.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Asisten, Kepala OPD, Ketua TP PKK Pasaman Ny. Denny Sabar AS, Seluruh camat se Pasaman, Wali Nagari se Kecamatan Duo Koto, Kapolsek Duo Koto, Niniak mamak, Bundo Knduang, Kepala Puskesmas Cubadak, Puskesmas Simpang Tonang, Kepala sekolah dan guru daerah setempat.
Wali Nagari Cubadak Tengah Zulhaddi dalam keteranganya mengatakan, Upaya Pemerintah Nagari dan Puskesmas setempat dalam penurunan angka stunting di daerah ini, berbagai upaya telah dilakukan, di antaranya Inovasi gemintak manis dan Catin Na Mesra,
Kedua Inovasi ini telah berhasil menurunkan angka stunting dinagari ini, dimana tahun 2023 mencapai 45 orang dan tahun 2024 ini hanya tinggal 18 orang, ungkap Zulhaddi.
Sementara itu Kadis Kesehatan Kabupaten Pasaman Arma Putra dalam laporanya menyebutkan, Tujuan diselenggarakanya kegiatan tersebut adalah untuk mendeteksi secara dini terhadap masalah gizi pada ibu hamil dan balita, disamping itu untuk memberikan edukasi pencegahan stunting kepada seluruh sasaran, melakukan intervensi segera bagi sasaran yang memiliki masalah gizi serta meningkatkan kunjungan cakupan sasaran ke Posyamdu,
Sedangkan sasaran kegaiatan" serdadu " ditujukan pada calon pengantin Ibu hamil dan Balita se Kabupaten Pasaman, dimana kegiatan ini dilaksanakan serentak hari ini diseluruh Posyandu di Kabupaten Pasaman, terang Arma.
Dalam pelaksakanaannya serdadu ini dibantu dengan adanya Posyandu sebanyak 439 buah, dengan jumlah kader sebanyak 2195 orang dan untuk jumlah sasaran balita sebanyak 29.535 orang dan ibu hamil sebanyak 6.661 orang, terang Arma.
Dalam arahannya Bupati Pasaman saat membuka kegiatan tersebut mengatakan, Persoalan Stunting merupakan hal yang harus dituntaskan, karena hal ini menyangkut masa depan para anak anak atau balita, untuk itu merupakan tugas kita bersama untuk menurunkan angka stunting bahkan kalau bisa tidak ada lagi angka dtunting. di Kabupaten Pasaman.
Terkait keberhasilan Nagari Cubadak tengan dalam penurunan stunting, hal ini bisa menjadi barometer bagi nagari lain, papar Sabar AS.
Pemerintah dalam hal ini, telah banyak melakukan inovasi dan kegiatan untuk penurunan angka stunting, dimana seluruh OPD, Camat Nagari sampai jorong bahkan TP PKK Mulai dari Kader Pengurus PKK Kabupaten sampai Kader ke tingkat kejorongan termasuk kader Posyandu, selain itu perlu kesadaran masyarakat untuk menjaga hidup sehat, terutama bagi anak anak balita, tutup Sabar AS.
Selain pelaksanaan lounching Serdadu dalam kesempatan tersebut Ketua TP PKK Pasaman Ny.Denny Sabar AS didampingi Bupati Sabar AS juga menyerahkan bantuan makanan roti berprotein terhadap seluruh anak anak balita yang hadir pada kegiatan tersebut hal ini sebagai wujud perhatian TP PKK Pasaman dalam menanggulangi penurunan angka stunting di Kabupaten Pasamam.(Rn/Tio)