Padang (Rangkiangnagari) - Setelah empat bulan lamanya Gusti Chandra ditetapkan sebagai Pj Dirut Bank Nagari, akhirnya ditetapkan juga sebagai Direktur utama yang definitif.
Pemegang saham Bank Nagari akhirnya menunjuk dan menetapkan Gusti Candra sebagai Direktur Utama Bank Nagari periode 2024-2028, dalam RUPS LB, yang berlangsung di salah satu hotel di Padang, Selasa (25/6/2024),
Gusti Chandra sudah mengemban amanah sebagai Pjs Direktur Utama sejak Februari 2024 lalu. Pada periode kepengurusan sebelumnya, pria kelahiran Lintau, Tanah Datar pada 7 Agustus 1972 itu mengemban jabatan Direktur Kredit dan Syariah.
Gusti Candra menjalani pendidikan formal di Fakultas Pertanian Universitas Andalas (1997), dan Magister Manajemen di Universitas Andalas (2009).
Dia memulai karirnya di Bank Nagari pada tahun 1997 dan telah memegang beberapa posisi seperti Wakil Pemimpin Bagian Sentra Kredit Mikro dan Kecil (2006), dan Pemimpin Bagian Kredit Pertanian (2008).
Kemudian, Pemimpin Grup Analis Kredit (2010), Pemimpin Grup Pengembangan Kredit (2010), Wakil Pemimpin Divisi Kredit dan Mikro Banking (2016), Pemimpin Divisi Kredit Komersial (2018), dan Pemimpin Divisi Perencanaan (2020).
Kini ia dipercaya mengemban amanah yang lebih besar sebagai pimpinan dan penanggungjawab tertinggi perbankan dengan aset lebih dari Rp32 triliun itu.
Selain Gusti, RUPS LB Bank Nagari juga menetapkan Roni Edrian sebagai Direktur Keuangan, sebelumnya ia menjabat sebagai Pemimpin Cabang Utama Padang.
Berikut adalah Direktur Kepatuhan, dipercayakan kepada Sukardi. Sebelumnya menjabat sebagai kepala divisi Audit
Pria bersahaja ini Lahir di Kampung Pauh, 7 Agustus 1972. Pendidikan formal Sarjana Peternakan di Universitas Andalas (1996).
Ia memulai karirnya di Bank Nagari sejak 1997 dan telah memegang sejumlah posisi seperti, Wakil Pemimpin Cabang Pariaman (2014), Pemimpin Cabang Tapus (2015), Pemimpin Cabang Simpang Empat (2016) ,Pemimpin Cabang Pekanbaru (2018), Pemimpin Divisi TI (2019), Divisi Kredit dan Mikrobanking (2020)
Berikutnya, Zilfa Efrizon ditetapkan sebagai Direktur Operasional, sebelumnya menjabat sebagai kepala divisi perencanaan strategis dan . Satu posisi lainnya, yaitu Direktur Kredit dan Syariah masih lowong. (bb)