66,42 Persen Anak Sawahlunto telah Diimunisasi Polio

Sawahlunto (RangkiangNagari) - Sebanyak 66,42 persen anak Sawahlunto sudah diimunisasi polio selama Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio hingga Sabtu 27 Juli 2024.

Cakupan imunisasi polio di Sawahlunto berada diurutan keempat setelah Pesisir Selatan, Sijunjung, dan Solok Selatan.

"Bagi yang belum diimunisasi, petugas puskesmas mendatangi keluarga untuk mengimunisasai polio anaknya," kata Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB Sawahlunto, Ranu Verra Mardianti pada Singgalang, Minggu (28/7).

Ia mengatakan, ada 6.897 anak tengah diimunisasi folio sejak 23 Juli 2024. Imunisasi itu diberikan kepada anak hingga pelosok dusun di Sawahlunto. Imunisasi diberikan petugas puskesmas dan kader posyandu. Tujuannya, agar semua anak diimunisasi polio. Selain di posyandu, imunisasi polio dilaksanakan di puskesmas di sekolah-sekolah, PAUD, Taman Kanak-kanak dan SD.
"Di pekan imunisasi nasional 2024 ini pula kita awali melindungi anak-anak kota ini dari ancaman penyakit polio. Jangan sampai ada anak yang luput dari imunisasi polio," ujar Verra.
Disebutkan Kepala Dinas Kesehatan, pentingnya imunisasi ini bagi anak karena dampaknya luar biasa. Penyakit polio dapat menyebabkan lumpuh permanen pada anak, dan tidak dapat disembuhkan. Meski begitu, polio dapat dicegah dengan imunisasi.

"Kita bersyukur, tidak ditemukan kasus penyakit polio di kota ini. Adanya PIN ini semakin terlindungi anak-anak Sawahlunto dari kasus polio," tutur Verra.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit, Salma Lyra menambahkan, imunisasi polio yang diberikan berupa tetes bagi anak berusia 0-7 tahun.


#Rn


Labels: , ,
[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.