Padang (Rangkiangnagari) - Hebat, kinerja bank nagari. Ditengah deraan ekonomi dan bencana alam yang beruntun di Sumatra Barat, kinerjanya secara totalitas tetap meningkat.
Demikian disampaikan Dirut PT Bank Nagari yang baru Gusti Chandra, didamping para direksi dan komisaris Bank nagari di kantornya jl.Pemuda Padang Jumat (5/7).
Pertemuan jajaran media Sumbar dengan direksi sekaligus dimanfaatkan untuk memperkenalkan susunan direksi baru hasil RUPS-LB sembilan hari lalu atau tepatnya 25 Juni lalu.
Gusti Candra, yang sebelumnya Direktur Kredit dan Syariah, dipercaya sebagai Direktur Utama (Dirut) Bank Nagari
Selain itu, posisi strategis lainnya diisi Roni Edrian sebagai Direktur Keuangan, Zilfa Efrizon sebagai Direktur Operasional, dan Sukardi sebagai Direktur Kepatuhan.
Menurut Gusti, Total Aset terus mengalami peningkatan sejalan dengan pertumbuhan penyaluran kredit dan penghimpunan dana pihak ketiga.
Total Aset per Juni 2024 mencapai Rp32,37 triliun, tumbuh Rp459,57 miliar atau 1,44% dari Desember 2023. jika dibandingkan dengan Juni 2023, Total Aset bertumbuh Rp1,07 Triliun atau 3,42%.
Kinerja PT. Bank Nagari dari Januari sampai dengan Juni 2024 terus menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan.
Hal ini terlihat dari sisi penghimpunan dana pihak ketiga, Bank mampu mencapai posisi Rp26,68 Triliun, tumbuh Rp732,93 miliar atau 2,82% dari Desember 2023.
Hebatnya lagi jika dibandingkan dengan Juni 2023, total dana pihak ketiga yang dihimpun bertumbuh Rp 820,94 miliar atau 3,17%.
Saat ini jajaran manajemen juga sedang berupaya keras untuk mengajak jajaran pimpinan pusat Muhammadiyah untuk berkenalan menempatkan dananya ke Bank Nagari. Seperti diketahui Muhammadiyah baru saja menarik dananya 13 T dari bank Syariah Indonesia.
Upaya yang dilakukan direksi Bank Nagari tentu dengan alasan bahwa masyarakat Sumbar adalah sangat religius dan kebanyakan warga Muhammadiyah. Sampai saat ini, direksi Bank Nagari sudah beberapa kali mengadakan pertemuan, kata Dirut menanggapi pertanyaan wartawan.
Ditambahkan Gusti Chandra, melihat peroleh angka-angka ini dapat disimpulkan bahwa kinerja bank plat merah milik pemerintah daerah tetap baik dan bertumbuh secara signifikan.
Pertumbuhan bisnis bank dari Januari 2024 sampai dengan Juni 2024 berdampak kepada perolehan laba bersih bank mencapai Rp224,82 miliar.
Total Kredit/pembiayaan terus mengalami peningkatan sejak awal tahun hingga mencapai Rp24,90 triliun, tumbuh Rp863,61 miliar atau 3,59% dari Desember hingga Juni 2024.
Bencana Alam
Bencana alam yang terjadi secara beruntun di daerah, Sumatera Barat beberapa waktu lalu tetap berdampak buruk secara kualitas terhadap kinerja bank nagari selama periode semester dua tahun 2023.dan satu pada tahun 2024.
Sebanyak 73 debitur terdampak langsung akibat bencana ini. Pengusaha non KUR 48 orang dan non KUR 25 orang.
Berdasarkan perhitungan 13 Juni 2024 outstanding kredit terdampak ini mencapai Rp 23,99 M. Pihak bank membantu pengusaha UMKM yang terdampak dengan jalan restrukturisasi kredit atau hanya bayar bunga saja menjelang pemulihan.
Hadir dalam ketua PWI Sumbar Widya Navies, tokoh pers Basril Basyar, Heranof, Irwan pimpinan Antara Padang, Montessori dan Firdaus Abie dan pimpinan redaksi media lainnya.(*Bb).