๐ƒ๐๐‘๐ƒ ๐’๐จ๐ฅ๐ฌ๐ž๐ฅ ๐†๐ž๐ฅ๐š๐ซ ๐’๐ข๐๐š๐ง๐  ๐๐š๐ซ๐ข๐ฉ๐ฎ๐ซ๐ง๐š ๐๐ž๐ซ๐ฎ๐›๐š๐ก๐š๐ง ๐Š๐”๐€-๐๐๐€๐’ ๐Ÿ๐ŸŽ๐Ÿ๐Ÿ’


Solsel (Rangkiangnagari) - Ketua DPRD Kabupaten Solok Selatan Zigo Rolanda pimpin sidang paripurna untuk mendengarkan penyampaian Nota Pengantar Perubahan KUA dan Perubahan PPAS APBD 2024 yang disampaikan oleh Bupati SolselHal ini untuk melihat bagaimana arah kebijakan anggaran pada perubahan APBD Solsel Tahun 2024.

 

Ketua DPRD Solsel Zigo Rolanda menyampaikanasumsi yang digunakan dalam penyusunan KUA PPAS Tahun 2024, tidak sesuai dengan kondisi yang berkembangbaik terhadap target makro ekonomi daerah maupun terhadap proyeksi pendapatan dan belanja daerah.


"Sehubungan dengan perkembangan yang terjadi serta memperhatikan laporan realisasi anggaran pada semester pertamamaka APBD tahun 2024 perlu dilakukan perubahanuntuk disesuaikan kembali dengan perubahan kondisi yang terjadi," kata Zigo memimpin sidang di Gedung DPRD Solsel Golden Arm, Senin (5/8).

 

Hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 161 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019, dinyatakan bahwa Perubahan APBD dilakukan apabila terjadi perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi KUA.


Sementara ituBupati yang di wakili Sekretaris Daerah Kabupaten (SekdakabSolselSyamsurizaldi memaparkan penyusunan perubahan anggaran dilakukan dengan mempertimbangkan target indikator makro ekonomi Kabupaten Solok Selatan.

"Indeks pembangunan manusia di proyeksi 72,77pertumbuhan ekonomi diperkirakan sebesar 4,81

persen, PDRB perkapita ADHB di perkirakan 38,39 juta/tahunIndeks Rasio gini diperkirakan 0,248, tingkat pengangguran diproyeksikan 2,56 persen dan tingkat kemiskinan diperkirakan 6,06 persen," paparnya.


Disebutkan target ini menyesuaikan dengan target yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi pada Perubahan RKPD Tahun 2024. Lebih lanjut Samsurizal merincikan arah kebijakan anggaran pada Perubahan APBD Tahun 2024.

 

Sekda menegaskan bahwa penganggaran ini belum dapat mengakomodir kebutuhan serta keinginan masyarakat secara menyeluruh karena disebabkan oleh keterbatasan kemampuan keuangan daerah saat ini.

 

Rapat Paripurna ini dihadirin oleh para asistenstaf ahlidanOPD. (Rn/Dt)

[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.