Payakumbuh (RangkiangNagari) – Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh Suprayitno meluncurkan secara resmi proyek perubahan dari Kepala Dinas Pekerjan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Payakumbuh Muslim di Aula Ngalau Balai Kota Payakumbuh, Kamis (15/08/2024).
Inovasi dari Kadis PUPR Payakumbuh Muslim yang dimentori Sekda Payakumbuh Rida Ananda yakni Strategi Pengelolaan Infrastruktur yang Efektif, Trasparan dan Partisipatif (Strategi Pasti Pas) yang bertujuan tersusunnya strategi pengelolaan infrastruktur secara efektif, transparan dan partisipatif.
Pj Wali Kota Payakumbuh Suprayitno mengatakan berdasarkan data dan kondisi infrastruktur dilapangan, kualitas dan capaian kinerja infrastruktur di Kota Payakumbuh dari tahun ke tahun terus meningkat.
“Kinerja tersebut tercapai berkat prestasi dari Dinas PUPR, yang tidak terlepas dari dukungan kita semua. Kendati demikian, kondisi infrastruktur yang sudah baik tersebut, masih terdapat beberapa permasalahan yang perlu segera dibenahi,” ujarnya.
Sejumlah permasalahan yang perlu segera dibenahi seperti permasalahan rendahnya kepastian hukum hak atas tanah berupa pengamanan aset tanah infrastruktur.
“Pengamanan aset tanah melalui sertifikasi tanah aset menjadi penting untuk dilaksanakan. Hal ini juga sejalan dengan pencapaian target Pemerintah Kota Payakumbuh untuk penilaian Monitoring Center for Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi,” kata dia.
Selanjutnya data informasi infrastruktur masih manual, belum terintegrasi dan tidak terperbaharui yang menjadi tujuan yang ingin dicapai oleh Dinas PUPR, peningkatan basis data infrastruktur jalan dengan memanfaatkan aplikasi GIS dimana sumber data.
Terakhir, kurangnya keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan infrastruktur. Keterlibatan masyarakat dalam pembangunan tidak hanya sampai pada tahapan perencanaan saja.
“Akan tetapi semestinya terlibat pada tahap pelaksanaan dan pengawasan atau pelaporan. Termasuk juga pengelolaan infrastruktur,” ungkapnya
Ia mengatakan bahwa proyek perubahan dari Kadis PUPR Payakumbuh merupakan hal yang positif dan akan berdampak positif kepada pembangunan masyarakat.
Pada kesempata itu juga dilaksanakan pengukuhan tim peduli infrastruktur Kota Payakumbuh oleh Pj Wali Kota Payakumbuh Suprayitno.
Sementara Kadis PUPR Kota Payakumbuh Muslim mengatakan strategi pengelolaan infrastruktur secara efektif yakni mempercepat penanganan kerusakan infrastruktur dan tepat sasaran.
Selanjutnya transparan seperti keterbukaan informasi pengelolaan infrastruktur yang dapat diakses oleh masyarakat dan dapat memberikan masukan secara langsung melalui sistem informasi berbasis spasial.
“Terakhir partisipatif yakni kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah dalam pengelolaan infrastruktur, dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan hingga pemeliharaan,” ujarnya.
Ia mengatakan manfaat bagi Pemkot Payakumbuh yakni meningkatkan capaian indikator kinerja pelayanan infrastruktur, meningkatkan kualitas dan kehandalan infrastruktur dan terjadinya efisiensi penggunaan anggaran (APBD).
“Sementara manfaat bagi masyarakat Kota Payaumbuh seperti meningkatkan mobilitas, aksesiilitas, kenyamanan dan kualitas hidup masyarakat. Meningkatkan kepuasan masyarakat dan mendorong pertumbuhan sektor unggulan,” katanya.
Pada kesempatan itu Muslim juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada banyak pihak yang telah mendukung proyek perubahan yang dilaksanakannya dalam pelatihan kepemimpinan nasional II angkatan XVI tahun 2024.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala BMCKTR Sumbar, Balai Pelaksana Pengelolaan Jalan Nasional, Ketua DPRD Payakumbuh Hamdi Agus, Polres Payakumbuh, Kajari Payakumbuh Slamet Hayanto, Sekda Payakumbuh Rida Ananda, Ketua LKAAM Payakumbuh YB. Dt. Parmato Alam, OPD, Camat, dan Lurah.
#Rn