Tidak Benar Dibatasi Mengisi BBM

Padang (Rangkiangnagari) - Di tengah merebaknya isu adanya pembatasan pembelian bahan bakar minyak atau BBM bersubsidi bagi konsumen pemilik kendaraan berdasarkan CC serta merek membuat Sales Area Manager (SAM) Pertamina cabang Sumbar turun tangan ke lapangan, guna mengklarifikasi isu itu 

Narotama Aulia Fazri SAM Pertamina cabang Sumbar menyambangi kantor PWI Sumbar untuk memberikan penjelasan seputar itu tersebut Selasa (10/9) di Padang.

Menurut Naro demikian ia biasa dipanggil hingga saat ini  belum ada regulasi resmi yang membatasi pengisian BBM itu. Bahkan, pembelian BBM bersubsidi dari berbagai CC dan merek kendaraan, masih dilayani di Stasiun Pengisian BBM Umum atau SPBU sampai saat ini.

Naro menegaskan bahwa isu pembatasan pembelian BBM jenis pertalite tergantung merk dan CC kendaraan adalah hoax. Tidak benar. Yang perlu diperlukan sekarang adalah kesiapan konsumen, agar mendaftarkan kendaraan dan pemiliknya, guna dapat kode QR atau QR code.

Sampai sejauh ini menurut Naro, pemerintah belum memberlakukan pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi seperti pertalite kepada masyarakat.

Informasi yang beredar tentang adanya pembatasan pembelian pertalite untuk jenis kendaraan dan CC tidak benar. Sampai saat ini, tidak ada kebijakan dari pemerintah yang membatasi pembelian BBM bersubsidi," jelas Naro saat acara silaturrahmi dan sosialisasi tentang BBM di kantor PWI Sumbar.

Ketua PWI Sumbar, Widya Navies, Sekretaris PWI, Firdaus Abie, Bendahara Reviandi serta Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) hadir pada acara itu.

Disamping itu juga tampak Sekretaris DK PWI Sumbar, Emil Mahmudsyah, anggota Devy Diani, Zamri Yahya dan pengurus PWI lainnya. Sejumlah wartawan dari berbagai media, termasuk surat kabar harian, elektronik dan media online. 

Pertemuan ini bertujuan untuk memberikan klarifikasi dan informasi terbaru mengenai kebijakan BBM serta menjawab berbagai pertanyaan yang berkembang di masyarakat.

Naro menambahkan, Pertamina terus berkomitmen untuk memastikan pasokan BBM, termasuk Pertalite, tersedia secara merata dan cukup bagi masyarakat. 

Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi dan selalu merujuk pada sumber resmi untuk mendapatkan informasi yang akurat.

Pada kesempatan sama, Naro juga menjelaskan beberapa langkah yang diambil oleh Pertamina untuk memastikan distribusi BBM bersubsidi berjalan dengan lancar. 

Pertamina terus memantau dan mengevaluasi kebutuhan BBM di setiap daerah serta berkoordinasi dengan pemerintah dan pihak terkait untuk mengatasi potensi masalah dalam distribusi.(*01).

Labels: , ,
[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.