Bukittinggi (Rangkiangnagari) - Untuk lima tahun ke depan, kota dan masyarakat Bukittinggi, masih membutuhkan penguatan ekonomi pendidikan dan kesehatan. Karena itu pembangunan fisik masih bisa ditangguhkan.
Disela blusukan Cawako Erman Safar di kelurahan Pakanlabuah, Senin (7/10/24) siang, sejumlah tokoh masyarakat di kawasan itu, menegaskan, kota dan masyarakat Bukittinggi, masih membutuhkan penguatan ekonomi, pendidikan dan kesehatan untuk lima tahun ke depan.
Yohanes Sriboy Dt. Rajo Ameh, Dt. Rajo Bulan dan Hj. Marni Khalid, menyikapi tuntutan kondisi kota dan masyarakat Bukittinggi untuk lima tahun mendatang.
Menurutnya, sejak pandemi Covid-19 melanda, sampai kini, kondisi ekonomi sebagaian masyarakat Bukittinggi, masih terpuruk. Sehingga stimulasi penguatan ekonomi khususnya masih sangat dibutuhkan masyarakat.
"BLT, PKH maupun Bansos serta pinjaman yang tidak memberatkan masyarakat, seperti tabungan Ustman, dipandang sebagai bentuk yang cukup tepat solusi penguatan ekonomi itu, "kata Dt. Rajo Ameh.
Sementara Dt. Rajo Bulan, menyebut, untuk kesehatan masyarakat sangat terbantu dengan adanya BPJS dan UHC yang diberikan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi.
Oleh sebab itu, ketiga tokoh masyarakat ini menekankan masih perlunya dilanjutkan kepemimpinan Erman Safar, sebagai walikota Bukittinggi untuk lima tahun berikutnya.
Seperti biasa, blusukan Erman Safar, bersama istrinya Fiona Agyta, didampingi puluhan relawan dan tim sukses, ikut memberikan motivasi kepada warga pemilih pada pilkada mendatang. (rul)