Pekan Baru (Rangkiangnagari) - Sebanyak 50 orang wartawan yang bertugas di Kabupaten Solok mengadakan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan) Kota Pekanbaru dalam rangka memperluas wawasan dan mendapatkan pengalaman baru terkait peran media dalam mendukung pemerintahan daerah, pada Rabu (13/11),
Kepala Dinas Kominfotiksan Kota Pekanbaru, Raja Hendra Saputra, S.STP, beserta jajarannya sambut kedatangan rombongan yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kominfo Kab. Solok dan jajarannya, bertempat di Ruang Multi Media, Dinas Kominfotiksan Kota Pekanbaru, yang berlokasi di Kawasan Komplek Pusat Perkantoran Pemerintah Kota Pekanbaru Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah, Bandar Raya Tenayan.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Solok, Teta Midra, S.STP, M.Si, yang didampingi Sekretaris Syafriwal, S.Kom, M.CIO, dan tiga Kepala Bidang (kabid), mengawali sambutannya mengungkapkan bahwa, "kunjungan studi banding ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi dengan jajaran Dinas Kominfotiksan Kota Pekanbaru."
“Selain itu, sebagai ajang berbagi informasi mengenai hubungan kemitraan dan kerjasama media dengan Dinas Kominfotiksan Kota Pekanbaru. Juga untuk menambah wawasan dan memberikan informasi yang berharga, terutama terkait pola kerjasama media yang diterapkan di Pekanbaru,” ungkap Teta.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kominfotiksan Kota Pekanbaru, Raja Hendra Saputra, S.STP, memaparkan tentang mekanisme kerjasama media di Pekanbaru yang telah diatur dalam Peraturan Wali Kota (Perwako) Pekanbaru Nomor 224 Tahun 2020 tentang Penyebarluasan Informasi Publik melalui Media Massa.
Lanjutnya, Dinas Kominfotiksan Kota Pekanbaru telah mengembangkan aplikasi khusus untuk pengelolaan kerjasama media. Media yang ingin bekerjasama harus mendaftar melalui aplikasi tersebut secara daring dengan memenuhi syarat yang ditentukan.
Dinas Kominfotiksan Kota Pekanbaru berkomitmen untuk merangkul seluruh insan media setempat sebagai mitra strategis dalam penyebaran informasi. "Dengan adanya studi banding ini bisa menjadi momentum untuk mempererat hubungan antara media dan pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan yang lebih baik. (Liza)