Bukittinggi (Rangkiangnagari) - Calon Wakil Wali Kota (Cawawako) Bukittinggi nomor urut 3, Heldo Aura Dt. Sampono Rajo, mengatakan, Pemerintah Daerah berperan penting dalam membentengi masyarakat, khususnya generasi muda agar tidak terjerumus oleh godaan yang datang.
Karena perkembangan zaman dan teknologi, selain mendatangkan manfaat, juga bisa menjadi godaan yang perlu diantisipasi, khususnya bagi generasi muda.
Hal itu disampaikan Heldo Aura, pada sosialisasi Visi Misi Pasangan Calon Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar - Heldo Aura, di Kelurahan Pakan Labuah, Kecamatan Auabirugo Tigobaleh (ABTB), Kamis sore (7/11/24).
Menurut mantan anggota dan ketua KPU kota Bukittinggi ini, seperti yang dihadapi belakangan ini, banyak terjadi pelanggaran hukum, agama dan norma adat seperti narkoba, seks bebas dan LGBT, termasuk di kota Bukittinggi.
Perilaku yang juga tidak bisa dilepaskan dari pengaruh kemajuan teknologi informasi khususnya, ulas Heldo, memang semakin merisaukan dan memerlukan langkah antisipasi oleh orang tua, sekolah, masyarakat, termasuk pemerintah daerah.
Sebagai salah seorang niniakmamak di Kurai, menurut Heldo Aura, guna mengantisipasinya adalah dengan memperkuat iman dan taqwa serta pengetahuan tentang adat istiadat, sesuai dengan falsafah masyarakat Minangkabau Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK).
Dalam konteks ini, katanya, pemerintah Kota Bukittinggi, yang dipimpin oleh Erman Safar, sudah menjadikan ABS-SBK dalam visi dan misi pemerintahannya yang sudah dan sedang berjalan.
“Sesuai kewenangan yang dimiliki, Pemko Bukittinggi sudah menerapkan kurikulum muatan lokal dalam bidang adat, serta penguatan mata pelajaran agama pada tingkat SD dan SMP yang didukung oleh tokoh dan lembaga adat yang ada,” ujar Heldo.
Terhadap penguatan mata pelajaran agama serta muatan lokal tentang adat, seandainya diberi kepecayaan memimpin Bukittinggi, kembali akan tetap dilanjutkan bahkan ditingkatkan. Karena godaan yang datang mengguncang generasi muda semakin besar dan kuat.
Program ini juga sejalan dengan bantuan iuran Komite Sekolah bagi siswa Bukittinggi di tingkat SMA/SMK sederajat yang sudah dilakukan selama tiga tahun terakhir dan tetap pula akan dilanjutkan. (rul)