Bukittinggi (Rangkiangnagari) -Calon Wali Kota (Cawako) Bukittinggi, Erman Safar, akan konsisten dengan "tagline" kampanyenya "Berbenteng di Hati Rakyat". Bahkan meningkatkan konsentrasi perhatiannya kepada rakyat, sebagai program kerja pada periode kedua kepemimpinannya.
Saat menyosialisasikan rencana program kerja atau visi dan misinya periode kepemimpinnannya, Sabtu (2/11/24) sore di kawasan Kelurahan Birugo, Erman Safar, menegaskan, andai kembali diberi kepercayaan, bakal menuntaskan program kerja yang belum selesai.
Program pro-rakyat itu diantaranya, penyediaan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) untuk seluruh warga Kota Bukittinggi, yang belum memiliki atau tidak mampu membayarnya selama ini, sehingga menunggak.
Pada tiga tahun periode pertama kepemimpinan Erman Safar, di Bukittinggi, Pemko sudah membayarkan sekitar 28 ribu BPJS kepada warga. Jumlah itu belum menjangkau seluruh warga kota yang belum memilikinya.
"Pada periode pertama kepemimpinan kami, baru sebanyak itu yang terbayarkan oleh Pemko Bukittinggi. Insya Allah, pada periode kedua, program yang belum terselesaikan akan dituntaskan," kata Erman Safar.
Tampil bersama Calon Wakil Wali Kota (Cawawako) Heldo Aura, Erman Safar, menyebut, program Tabungan Utsman pada BPRS Jam Gadang, berhasil mengedarkan dana pinjaman mencapai Rp40 miliar yang telah dimanfaatkan oleh lebih dari 5.000 orang dari pengusaha kecil dan menengah.
Inipun, tambah Erman, juga tetap menjadi prioritas untuk semakin menyehatkan ekonomi warga Kota Bukittinggi, yang sempat jatuh selama virus Covid-19 melanda negeri ini beberapa tahun lalu.
Sementara bantuan sumbangan dana Komite Sekolah bagi warga kota, pelajar SMA sederajat yang sudah dibantu selama tiga tahun terakhir pun, tetap akan dilanjutkan. Karena manfaatnya sangat dirasakan warga.
Ketika ditanya, apakah program yang sudah dilaksanakan akan dilanjutkan?, ratusan warga Birugo dan sekitarnya yang ikut menghadiri sosialisasi rencana program kerja periode kepemimpinan Erman di Bukittinggi, semua menjawab serentak "Iya, lanjutkan bang Wako" pekik mereka bersemangat. (rul)