Kabupaten Solok (Rangkiangnagari) - Guna memantau segala proses penyelenggaraan seleksi kompetensi tahap I P3K Kabupaten Solok memasuki hari kedua Minggu (08/12) tampak hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Medison, S. Sos, M. Si, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Muswir Yones Indra, Kepala Dinas Kesehatan Zulhendri dan beberapa perwakilan OPD lainnya,
Pada kesempatan tersebut, Sekda Kabupaten Solok Medison menyampaikan bahwa tes sekelksi kompetensi ini merupakan kesempatan yang baik bagi tenaga honorer di Kabupaten Solok untuk menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sesuai dengan formasi yang telah ditetapkan.
Dengan harapan seluruh peserta yang telah mendaftar bisa mengikuti ujian seleksi ini dengan baik, namun sangat disayangkan dari informasi yang didapatkan pada hari sebelumnya ada 4 orang yang tidak mengikuti ujian.
“Ujian ini sangat transparan, akuntabilitasnya pasti terjaga karena langsung diawasi oleh BKN, jadi kepada para peserta tidak perlu khawatir karena tidak akan ada pihak yang akan mengintervensi hasil ujian,” Terang Sekda Medison.
Sekda juga berpesan kepada para peserta untuk terus belajar serta menguasai tata cara menjawab soal CAT PPPK sehingga bisa mendapatkan hasil yang maksimal, karena hasil dari tes ini adalah murni dari kerja keras bapak / ibu peserta ujian.
Setiap peserta seleksi kompetensi harus mengikuti sesi I dengan melakukan registrasi dan pemberian PIN peserta, penitipan barang, dan body checking. Untuk sesi ke I hari kedua pelaksanaan seleksi kompetensi ini, total peserta ujian adalah sebanyak 400 orang. Sementara untuk sesi II jumlah peserta sebanyak 400 orang, dan sesi ke III juga berjumlah 400 orang.
“Pada hari ini, Alhamdulillah semua perserta baik dari sesi I sampai III hadir dan dapat mengikuti ujian seleksi PPPK, dan semoga semua peserta mendapatkan hasil yang terbaik,” tutup Sekda.
Sama seperti hari sebelumnya, kegiatan juga dihadiri oleh Lara Trigi Adfin sebagai penanggungjawab sarana prasarana dari BKN Pusat, Panitia dari Kantor Regional XII BKN Pekanbaru yang bertugas sejumlah 13 orang yang terdiri dari Koordinator, Tim IT dan para pengawas, serta panitia seleksi P3K dari Pemerintah Kabupaten Solok. (Lz)