Dr. Ir.Audy Joinaldy, MSc. MM, Demi ISPI Jarak Padang dan Kalimantan Tidak Terasa Jauh

Seusai pelantikan Dr.  Audy Joinaldy SPt MSc MM foto bersama dengan pengurus PW ISPI Kalbar yang baru.

Pontianak (Rangkiangnagari) -  Wakil Gubernur Sumatera Barat Dr Audy Joinaldy SPt MSc MM memberikan kuliah umum di depan para pengurus dan anggota ISPI se- Kalimantan Barat di Pontianak. Hadir juga beberapa kepala dinas dan ka UPT Peternakan. 

Kedatangan Audy Joinaldy ke  Pontianak Kalbar dalam rangka pelantikan Pengurus  Wilayah ( PW ) Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia  ( ISPI)  periode  2025-2029 yang dipimpin Ketuanya Dr. Ir. Duta Setiawan, SPt, MSi Asean Eng serta memberikan kuliah umum yang dikemas dalam acara Studium General. Kegiatan ini dilaksanakan Sabtu (18/1) di Aula kantor Dinas Perkebunan dan Peternakan  Kalbar di kota Pontianak.

Dalam kuliah umum Audy memberikan pencerahan dan membuka wawasan para mahasiwa dan anggota ISPI se- Kalimantan Barat.

Kepada para Milenial, ia mengatakan bahwa di era Internet atau di istilahkan The Internet Of Things semua bisa ditangkap dengan mudah. Semua orang dengan gampang  mengakses apapun yang diinginkan dengan berbasis data.

Aktifitas ekonomi dan proses pembelajaran yang selama ini memerlukan akses kontak fisik, sekarang tidak memerlukan lagi. Bisa lewat internet.

Oleh sebab itu revolusi industri 4.0 harus diimbangi dengan society 5.0, sehingga kita tidak ditinggalkan oleh teknologi,  kata Audy.

Dengan kemajuan teknologi sebagian besar lapangan pekerjaan akan digantikan Internet bahkan dengan smartphone pun semua bisa dikerjakan.

Menurut Audy, di era 4.0 ini akan hilang 3. 508 jenis pekerjaan. Namun dengan kemajuan itu juga akan tercipta 19.623 lapangan pekerjaan baru. Tinggal kita menyiapkan diri agar peluang itu tidak berlalu begitu saja.

Wakil Gubernur Sumbar ini mengemukakan berbagai pekerjaan akan hilang. Ia menyebut tukang pos, travel biro perjalanan, teller Bank dan lain sebagainya.

Namun disisi lain muncul pekerjaan baru yang lebih banyak, diantaranya managemen  digital yang berbasis data dan Internet serta bentuk pekerjaan lain yang berbasis digital.

Bahkan pekerjaan sebagai pengajar atau dosen bisa tergantikan.  Saat ini orang sudah banyak belajar dari Internet dan Google. Begitupun dengan kesehatan. Teknologi chatgpt pun sudah mulai merebak.

Oleh sebab itu diminta generasi milenial merebut kesempatan ini. Mengandalkan diri untuk menjadi pegawai negeri tidak masanya lagi.

Peluangnnya semakin sedikit dibandingkan dengan angkatan kerja yang tumbuh setiap tahun. Hanya 700.rb per tahun peluang untuk jadi PNS, sementara angkatan kerja yang tumbuh mencapai satu juta per tahun. Saat ini  jumlah sarjana yang belum dapat pekerjaan sesuai bidang dan keahlian mencapai tiga juta orang, kata alumni IPB Bogor ini.

Wakil Gubernur Sumbar yang juga Ketum PB ISPI ini melakukan " Road Show" ke seluruh wilayah Kalimantan hampir satu minggu. Audy dan Wasekjen Dr Muh Reza serta Ketua PW ISPI Sumbar Dr Basril Basyar ikut berkeliling tanpa pamrih dan lelah. Tidak heran kalau dalam sambutan dan pantunya Audy menyebut bahwa jarak Padang dan Kalimantan tidak terasa jauh demi membangun ISPI yang terus tumbuh. (*01).

Labels: , ,
[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.