Kota Pariaman (Rangkiangnagari) – Pemondokan pesantren lansia Al iqra, pertama di kota pariaman. Ketua umum pesantren lansia Al iqra, H. Ali Basyir ,” walaupun pesantren lansia ini baru berdiri dua bulan, namun kegiatannya langsung berjalan sebagaimana yang kami rencanakan.
Pemondokan lansia ini beda dengan panti jompo, kalau panti jompo dibuat untuk menampung orang orang lanjut usia dirawat sampai akhir usianya, namun pemondokan yang kami buat ini adalah menampung orang orang yang lanjut usia untuk di inapkan yang bersifat sementara atau hitung hari. Untuk kelompok pertama, kami menerima 10 orang lansia, yang di inapkan selama empat puluh hari, dengan fasilitas dan makan gratis.
Tapi, bagi lansia yang ingin melanjutkan kegiatan inapnya melebihi dari empat puluh hari juga bisa, namun mengenai pembiayaan makan minum di tanggung sendiri, sedangkan biaya inap di gratiskan. Jelas ketua umum.
Selama di pemondokan, para lansia hanya beraktifitas menjalankan kegiatan ibadah saja, seperti sholat berjamaah disetiap waktu sholat, berjamaah ini diadakan di surau yang sudah ada dalam lingkungan pondok, dan juga ditambah wirid/mendengarkan ceramah dari guru guru agama yang sengaja kami persiapkan.
Tercipta dan berjalanannya kegiatan sosial pondok lansia yang bertempat di desa cubadak air utara kecamatan pariaman utara kota pariaman sumatera barat ini, berkat campur tangan semua pihak, yang utama semua pengurus yang tergabung dalam pemondokan lansia Al Iqra ini. saya juga berharap dan berdoa kepada allah semoga kegiatan kita ini dijadikan sebagai ladang amal jariah nantinya, dan ketua umum juga berharap bagi siapa saja yang ingin berinfak ke pondok ini, baik itu sebagai donatur tetap atau donatur tidak tetap, pondok lansia Al Iqra sangat mengharapkan uluran tangannya, tambah H. Ali Basyar.
Diposisi yang sama koordinator sumatera barat pesantren pemondokan lansia Al Iqra H. Martias Mahyudin,” dengan adanya seorang pemikir terhadap nasib orang orang lansia seperti pak Haji Ali Basyir ini, sehingga kami kami ini juga merasa terpanggil untuk memperkuat tujuan baik dari beliau.
Apalagi pemondokan yang di buat beliau ini sangat jauh beda dengan rumah rumah panti jompo yang ada, disini para lansia di inapkan dengan batas waktu dan di beri ilmu tentang ajaran agama islam yang lebih mendalam, para lansia yang ikut nginap di pondok ini bukan karena keluarga mereka tidak mampu untuk merawak orang tuanya di rumah masing masing, tetapi memang keinginan para lansia dan seizin anak anak mereka agar orang tunya bisa menambah dan mematangkan ilmu ajaran agama Islam. dan yang membuat para lansia lebih merasa aman dan nyaman nginap di pondok Al Iqra ini adalah semua fasilitas dan makan minum di gratiskan, jelas pak H. Martias Mahyuddin.
koordinator pelaksana harian Rahmi Yelita,” saya juga sangat senang dan berterimakasih kepada pak H. Ali Basyir karena sudah mengamanahkan untuk bisa menjadi pengurus di pondok lansia Al Iqra ini,.
Dengan keseharian saya menyiapkan makanan dan minuman untuk para lansia yang menginap di pondok lansia ini, dan bukan itu saja, karena di pondok lansia Al Iqra ini sudah ada suraunya maka saya juga mengajar anak mengaji di surau Al Iqra yang berada dalam lingkungan pondok.
Harapan saya semoga kegiatan sosial keagamaan ini berjalan dengan baik dan berlanjut hendaknya, harapan ita. (Kk)