Padang (Rangkiangnagari) - Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, menghadiri Entry Meeting Evaluasi Perencanaan dan Penganggaran Tahun Anggaran 2025 yang diadakan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Sumatera Barat (Sumbar). Kegiatan ini berlangsung di Auditorium Gubernur Sumbar dan turut dihadiri oleh pemerintah provinsi serta kabupaten/kota se-Sumbar. Evaluasi ini berfokus pada lima sektor penting, yakni pendidikan, kesehatan, pengentasan kemiskinan, penanganan stunting, dan pariwisata.
Dalam kesempatan ini, Andree Algamar menekankan pentingnya pengawasan anggaran untuk memastikan bahwa dana yang dialokasikan di lima sektor tersebut digunakan secara efektif dan tepat sasaran. Untuk itu, Pemerintah Kota Padang akan membentuk tim pengawasan yang melibatkan Inspektorat dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Tim ini akan bekerja keras untuk memastikan setiap anggaran dikelola secara efisien sesuai dengan harapan Presiden, agar tujuan pembangunan nasional dapat tercapai dengan baik.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi, dalam sambutannya mengingatkan pentingnya perencanaan yang matang dalam mencapai prioritas pembangunan nasional yang tertuang dalam RPJMN Tahun 2025–2029. Di antaranya, target pertumbuhan ekonomi berkelanjutan sebesar 8 persen, pengentasan kemiskinan hingga 4,5 persen, serta penghapusan kemiskinan ekstrem pada 2026. Gubernur juga menyoroti peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dengan target Human Capital Index meningkat 0,59 persen pada 2029, yang memerlukan kolaborasi antara sektor dan perencanaan yang tepat sasaran.
Kepala BPKP Perwakilan Sumbar, Arif Ardiyanto, menjelaskan bahwa kegiatan entry meeting ini merupakan tahap awal dari evaluasi yang lebih komprehensif. BPKP menggunakan metode pengumpulan informasi awal mengenai asersi anggaran, konfirmasi perencanaan dan postur anggaran, serta analisis potensi ketidakefektifan dan ketidakefisienan. Evaluasi ini diharapkan dapat memberikan dasar yang kuat untuk memastikan bahwa perencanaan dan penganggaran daerah dapat mencapai tujuan pembangunan yang telah ditetapkan.(Ayu)