Padang (Rangkiangnagari) - Pemerintah Kota Padang bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menyelenggarakan Festival Siti Nurbaya Tahun 2025 yang dikombinasikan dengan perayaan Cap Go Meh. Acara yang berlangsung dari 7 hingga 9 Februari 2025 ini berpusat di kawasan Kota Tua Padang dan dibuka secara meriah oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi. Di hadapan para pejabat dan masyarakat, ia menekankan pentingnya kegiatan ini untuk memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif di Padang.
**Festival Siti Nurbaya: Menyajikan Karya Sastra dan Kesenian Lokal**
Penjabat Wali Kota Padang, Andree Algamar, menjelaskan bahwa tujuan dari Festival Siti Nurbaya dan Cap Go Meh ini adalah untuk menggeliatkan sektor pariwisata dan budaya Kota Padang. Festival ini memadukan unsur sastra dengan keindahan alam dan budaya, dihadirkan dengan berbagai pertunjukan seni, bazar UMKM, pameran, dan diskusi literasi. Para pengunjung dapat menikmati video mapping yang memukau serta atraksi budaya seperti barongsai dan arak-arakan sipasan yang mencerminkan semangat gotong royong antar berbagai etnis.
**Perpaduan Budaya Minangkabau dan Tionghoa**
Tidak hanya menampilkan kekayaan budaya lokal, Festival Siti Nurbaya juga menambah semarak dengan perayaan Cap Go Meh, tradisi etnis Tionghoa yang sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Padang. Dalam acara ini, terlihat jelas bagaimana harmoni antara budaya Minangkabau dan Tionghoa dapat berjalan dengan begitu indah. “Perpaduan ini menunjukkan bahwa Padang adalah kota multikultural yang mengedepankan nilai-nilai toleransi dan persatuan,” ujar Andree, yang juga dihadiri oleh Pj Sekda Yosefriawan.
**Masuk Daftar KEN: Festival Siti Nurbaya Terima Pengakuan Nasional**
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Mahyeldi menyampaikan kebanggaannya atas keberhasilan Festival Siti Nurbaya yang berhasil masuk dalam daftar Karisma Event Nusantara (KEN) 2025. Menurutnya, pengakuan ini dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif merupakan sebuah prestasi besar yang akan lebih mengenalkan Padang ke dunia internasional. Mahyeldi mengajak seluruh masyarakat Sumbar untuk terus mendukung event ini, karena akan membawa dampak positif dalam meningkatkan kunjungan wisatawan serta perekonomian lokal.(Ayu)