PADANG (RangkiangNagari) – Menuju Padang smart city, Kolom Renang Teratai di kawasan GOR H. Agus Salim, Padang kini telah mulai menerapkan pembayaran non-tunai berupa teknologi kartu pintar. Kartu pintar itu bernama TapCash BNI.
Penggunaan perdana TapCash BNI ditandai Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah bersama Wakil Walikota Padang Hendri Septa serta Head of Network and Service BNI Wilayah Padang Iwan Affandi dengan menempelkan kartu pada mesin di pintu masuk kolom renang itu, Senin (11/11).
“Dengan diterapkannya TapCash BNI ini Kota Padang telah maju satu langkah lagi menuju smart city. Semoga kerja sama ini akan terus berlanjut dan masyarakat juga semakin merasakan kemudahan dalam setiap transaksi,” katanya.
Ditambahkan Mahyeldi, transaksi non tunai serupa pantas dicontoh objek dan transaksi lain karena transaksi nontunai akan meminimalisir penggunaan uang cash. “Kita mengimbau instansi lain bisa menderong masyarakat menggunakan pembayaran nontunai. Salah satu manfaatnya tentu tidak akan ada lagi uang rusak sehingga pengeluaran negara juga akan berkurang pula. Kapan perlu satu kartu bisa mengakomodir seluruh transaksi di Kota Padang,” ujarnya.
Sementara itu Head of Network and Service BNI Wilayah Padang Iwan Affandi menjelaskan penggunaan TapCash BNI telah diterapkan di Kolom Renang UNP dan Christine Hakim Idea Park (CHIP).
“Pengunjung bisa mendapatkan kartu TapCash BNI di pintu masuk kolom renang, mitra BNI seperti Agen46 yang merupakan perpanjangan tangan BNI dalam transaksi, kantor BNI dan lainnya,” katanya.
Harga kartu TapCash untuk reguler bisa dibeli seharga Rp20 ribu dan bagi yang ingin memiliki gambar ikon Kota Padang seharga Rp35 ribu. “Untuk isi ulang minimal Rp10 ribu dan maksimal Rp2 juta. Isi ulang bisa dilakukan di Agen 46, ATM BNI, mobil banking, kantor BNI dan semua channel BNI. Untuk pengguaan kartu TapCash bisa di seluruh Indonesia seperti toko-toko yang menyediakan kebutuhan sehari-hari , minang mart, ratusan marchant BNI” jelasnya.
Penggunaan perdana TapCash BNI ditandai Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah bersama Wakil Walikota Padang Hendri Septa serta Head of Network and Service BNI Wilayah Padang Iwan Affandi dengan menempelkan kartu pada mesin di pintu masuk kolom renang itu, Senin (11/11).
“Dengan diterapkannya TapCash BNI ini Kota Padang telah maju satu langkah lagi menuju smart city. Semoga kerja sama ini akan terus berlanjut dan masyarakat juga semakin merasakan kemudahan dalam setiap transaksi,” katanya.
Ditambahkan Mahyeldi, transaksi non tunai serupa pantas dicontoh objek dan transaksi lain karena transaksi nontunai akan meminimalisir penggunaan uang cash. “Kita mengimbau instansi lain bisa menderong masyarakat menggunakan pembayaran nontunai. Salah satu manfaatnya tentu tidak akan ada lagi uang rusak sehingga pengeluaran negara juga akan berkurang pula. Kapan perlu satu kartu bisa mengakomodir seluruh transaksi di Kota Padang,” ujarnya.
Sementara itu Head of Network and Service BNI Wilayah Padang Iwan Affandi menjelaskan penggunaan TapCash BNI telah diterapkan di Kolom Renang UNP dan Christine Hakim Idea Park (CHIP).
“Pengunjung bisa mendapatkan kartu TapCash BNI di pintu masuk kolom renang, mitra BNI seperti Agen46 yang merupakan perpanjangan tangan BNI dalam transaksi, kantor BNI dan lainnya,” katanya.
Harga kartu TapCash untuk reguler bisa dibeli seharga Rp20 ribu dan bagi yang ingin memiliki gambar ikon Kota Padang seharga Rp35 ribu. “Untuk isi ulang minimal Rp10 ribu dan maksimal Rp2 juta. Isi ulang bisa dilakukan di Agen 46, ATM BNI, mobil banking, kantor BNI dan semua channel BNI. Untuk pengguaan kartu TapCash bisa di seluruh Indonesia seperti toko-toko yang menyediakan kebutuhan sehari-hari , minang mart, ratusan marchant BNI” jelasnya.
#Ryan