PADANG (RangkiangNagari) – Pemerintah Provinsi Sumbar bersama kabupaten/kota sepakat mengumumkan pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPSN) 2019 pada 15 November.
Kesepakatan itu mengingat hasil kajian dari Badan Kepegawaian Daerah di Sumbar yang dikoordinasi BKD Sumbar. Langkah itu setelah ada revisi dari formasi yang diberikan pemerintah pusat.
“Kita baru antarkan hasil revisi pada Kemenpan dan RB, karena kita harus lakukan penerimaan dengan skala prioritas,” sebut Kepala BKD Sumbar, Abdul Gafar, Senin (11/11).
Diakuinya, pemerintah daerah di Sumbar memang sepakat belum mengumumkan pada 11 November. Langkah itu memastikan formasi dan kebutuhan benar-benar sesuai.
Selain itu, juga mengimbangi rencana penerimaan PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja). Awalnya Pemprov mengajukan alokasi untuk itu, namun ternyata pemerintah pusat belum mengabulkannya.
“Dengan revisi itu ada kemungkinan formasi kabupaten kota berubah. Tapi secara keseluruhan di Sumbar jumlahnya tetap,”ujarnya.
Sebelumnya, Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan dan RB) telah memutuskan formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) Sumbar sebanyak 3.521.
Jumlah formasi CPNS untuk Pemerintah Provinsi, kabupaten/kota se Sumatera Barat Tahun 2019 berjumlah 3.521, yang terdiri dari, Pemprov Sumbar sebanyak 603 formasi, Kabupaten Pasaman 80 formasi, Kabupaten Sijunjung 153 formasi, Kabupaten Dharmasraya 187 formasi, Kota Sawahlunto 116 formasi.
Kemudian, Kabupaten Pasaman Barat 266 formasi, Kota Bukitinggi 98 formasi, Kabupaten Agam 99 formasi, Kota Padang Panjang 105 formasi. Kota Padang 375 formasi, Kabupaten Padang Pariaman 126 formasi, Kabupaten Lima Puluh Kota 365 fromasi.
Selanjutnya, Kabupaten Pesisir Selatan 159 formasi, Kabupaten Tanah Datar 169 formasi, Kabupaten Solok 90, Kota Solok 68 formasi, Kabupaten Solok Selatan 125 formasi, Kota Pariaman 177 formasi.
#Ryan