Kota Solok (Rangkiangnagari) - Bergandengan dengan Poltekes Kemenkes Padang Prodi D III Keperawatan Solok, Dewan Pimpinan Cabang Media Online Indonesia (DPC-MOI) kota Solok, akan Semarakan HUT Kota Solok ke-52 dengan perlombaan Tradisional Lore atau Dore.
Perlombaan akan diikuti oleh perwakilan seluruh sekolah dasar yang ada dikota Solok, dan peserta akan memperebutkan piala bergilir dari walikota Solok H.Zul Elfian Umar, serta tropy lepas, Tabanas, dan hadiah hiburan lainnya.
Menurut ketua DPC MOI Kota Solok, Wahyu Yudistira, permainan Lore atau Dore merupakan salah satu permainan tradisional yang ditinggalkan oleh para leluhur. Permainan yang mempunyai banyak nilai dan manfaat itu, harus terus dilestarikan dan tmdibumingkan agar generasi penerus tetap mengenalnya.
Dipilihnya permainan tradisional itu sebagai salah satu kegiatan dalam memeriahkan HUT kota Solok ke-52 nanti, adalah sebagai langkah awal dalam pengenalannya setelah permainan tradisional Lore atau Dore Dilounching oleh walikota Solok H.Zul Elfian Umar pada Rabu, 7 September 2022 lalu, di SD 09 Pasar Pandan Air Mati.
Menurut ketua DPC MOI Kota Solok, Wahyu Yudistira, dalam perlombaan nantinya pelaksana kegiatan akan menyediakan berbagai macam hadiah menarik bagi para pemenang.
" Kami akan menyediakan hadiah berupa Piala Bergilir dari Walikota Solok dan tropy, Tabanas, dan hadiah hiburan lainnya " pungkas wartawan yang indektik dengan rambut panjangnya itu.
Menurut wartawan yang akrab disapa dengan panggilan Ega itu, satu babak permainan akan berdurasi lebih kurang 60 menit. Dan pertandingan akan diikuti per regu oleh peserta dari seluruh SD yang ada dikota Solok.
Pertandingan Lore atau Dore akan dilaksanakan di GoR Tanjung Paku kota Solok, dan kegiatan akan berlansung selama satu minggu pelaksanaan.
Permainan Lore atau Dore, memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh, serta permainan itu kaya dengan nilai nilai positif yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari hari.
Mengenalkan kembali permainan tradisional ditengah kehidupan generasi penerus, merupakan sebuah solusi untuk membatasi anak agar tidak terlalu dalam tenggelam pada permainan yang terlahir dari perkembangan digitalisasi.
" Permainan sejenis game online, seperti play statyon, higs domino, dan lainnya, berpotensi besar merusak generasi penerus, dan bahkan sang anak akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang untuk bisa memainkannya. Mirisnya, Higs Domino identik dengan perjudian " imbuh Ega Yudistira.
Sementara itu Abdul Gafar.S.Kep.MPH ( peneliti permainan tradisional Lore atau Dore) mengatakan, secara makro permainan itu dapat meningkatkan kesehatan fisik, mengatur keseimbangan tubuh, melatih konsentrasi dan kefokusan, mengandung unsur sosialisasi, mengasah motorik kasar, meningkatkan kreativitas, merangsang pertumbuhan otot dengan baik, serta merangsang tubuh untuk bersemangat dalam hidup.
Permainan Lore atau Dore mengandung beberapa nilai positif diantaranya, memiliki nilai Religius, nilai Kejujuran, nilai Toleransi, nilai disiplin, nilai kerja keras, nilai kreatifitas, mandiri, dan bertanggung jawab. (Rn/Lz)